News

Melalui Restorasi Marunda, Jakarta Utara Kembangkan Wisata dan Ekonomi Pesisir

Pemkot Jakarta Utara Mulai Pembangunan Kawasan Marunda Kepu

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara meluncurkan peletakan batu pertama untuk pembangunan kawasan wisata berbasis budaya dan UMKM di Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing. Acara tersebut digelar pada Kamis (2/10/2025) dan menjadi awal dari proyek besar yang bertujuan memperkuat sektor perikanan masyarakat pesisir.

Wali Kota Jakarta Utara, Hendra Hidayat, menyampaikan bahwa kawasan ini tidak hanya akan menjadi destinasi wisata, tetapi juga menjadi ruang bagi pengembangan UMKM dan seni budaya. Ia menegaskan bahwa keberhasilan program ini memerlukan kolaborasi antara pemerintah, Baznas (Bazis), swasta, dan masyarakat.

“Bedah kawasan ini adalah langkah penting dalam membangun lingkungan yang ramah wisatawan sekaligus membuka peluang ekonomi baru bagi warga setempat,” ujarnya. Menurutnya, inisiatif ini akan menciptakan kesejahteraan yang nyata dan meningkatkan daya saing kawasan.

Fokus pada Pengembangan Ekonomi Lokal

Ketua Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta, Ahmad H. Abubakar, menambahkan bahwa salah satu fokus utama dari proyek ini adalah pemberdayaan ekonomi melalui sektor perikanan. Program ini mengedepankan budidaya ikan kerapu cantang sebagai bagian dari upaya penguatan ekonomi lokal.

“Program ini diharapkan dapat membuka ruang usaha baru dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat nelayan. Keberadaan Baznas Bazis menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Baznas (Bazis) Provinsi DKI Jakarta juga mengaitkan proyek ini dengan inisiatif Senyum Teluk Jakarta, sebuah program pemberdayaan perikanan yang telah berjalan sebelumnya. Bedah kawasan Marunda Kepu disebut sebagai langkah lanjutan dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan dan UMKM lokal.

Rencana Pembangunan yang Terstruktur

Secara keseluruhan, luas tanah yang akan dibangun dalam program penataan ini mencapai 1.500 meter persegi. Pada tahap awal, pembangunan akan dilakukan pada lahan seluas 210 meter persegi. Proses ini diharapkan bisa berjalan secara bertahap dan terencana agar hasilnya maksimal.

Dengan peletakan batu pertama ini, pemerintah bersama Baznas (Bazis) berharap kawasan Marunda Kepu dapat berkembang menjadi pusat wisata sekaligus pusat ekonomi pesisir. Hal ini akan mendukung kemandirian nelayan dan memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global.

Visi Masa Depan

Tujuan jangka panjang dari proyek ini adalah menciptakan kawasan yang tidak hanya indah, tetapi juga berkelanjutan. Dengan adanya kawasan wisata yang dikelola secara baik, diharapkan dapat menarik lebih banyak kunjungan dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Selain itu, pembangunan ini juga bertujuan untuk menjaga kearifan lokal dan memperkuat identitas budaya masyarakat Marunda. Dengan demikian, kawasan ini akan menjadi contoh sukses dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya dan ekonomi lokal.

Kolaborasi untuk Kesuksesan

Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada partisipasi aktif berbagai pihak. Pemerintah, Baznas (Bazis), swasta, dan masyarakat harus bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Dengan dukungan yang solid, kawasan Marunda Kepu diharapkan bisa menjadi model pembangunan yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Penulis: AdminEditor: Admin