Pecco Bagnaia menunjukkan performa yang mengesankan pada balapan MotoGP Ceko 2025, meski gagal naik podium. Manajer umum Ducati, Gigi Dall’Igna, bahkan menyebut ini merupakan akhir pekan terbaik Bagnaia sepanjang musim.
Rider dua kali juara dunia ini berhasil meraih pole position pertama musim ini setelah lolos dari Q1 di Brno. Namun sayang, gangguan teknis membuatnya gagal meraih podium di sprint race. Pada balapan utama, Bagnaia tak mampu mempertahankan posisinya dari pole dan akhirnya finis di posisi keempat karena masalah pengereman pada motor GP25-nya.
Meski tak meraih kemenangan atau podium, Dall’Igna tetap memuji Bagnaia atas usaha dan penampilannya selama akhir pekan balapan.
“Pecco tampil sangat baik dengan start yang kuat, seperti yang sudah ditunjukkan pada sprint Sabtu setelah meraih pole position pertamanya musim ini. Dia memimpin dan bertahan selama mungkin, melaju dengan tempo yang kuat sampai akhir dan hampir mencapai podium,” ujar Dall’Igna usai Grand Prix Ceko.
“Podium itu sangat layak bagi Pecco jika melihat apa yang terjadi di sprint. Finis keempat pun tetap penting karena bagaimana balapan itu berjalan. Menurut saya, ini adalah akhir pekan terbaiknya tahun ini: dua balapan yang sangat baik, dengan tanda-tanda peningkatan dan kecepatan yang mengarah ke posisi teratas. Dia juga kurang beruntung, dan itu kesalahan kami.”
Setelah paruh musim, Bagnaia tertinggal cukup jauh dengan 168 poin dari rekan setimnya, Marc Marquez, yang memuncaki klasemen. Posisi ini membuat peluang Bagnaia untuk bersaing memperebutkan gelar musim ini semakin kecil.
Sejak kemenangan terakhirnya di seri ketiga di Amerika, di mana ia mengambil alih posisi setelah Marquez jatuh, Bagnaia belum mampu kembali ke podium. Bahkan, dalam persaingan internal Ducati, ia kini harus berjuang melawan Alex Marquez dari tim Gresini yang memimpin perburuan posisi kedua klasemen dengan selisih 48 poin.
Dall’Igna menekankan pentingnya terus mengapresiasi setiap kemajuan kecil dari motor, pembalap, dan tim. Ia mengajak semua pihak untuk tetap fokus dan bekerja keras demi meraih hasil terbaik di sisa musim.
“Hal terpenting adalah tidak menyerah dan terus bekerja sama sebagai satu tim,” tutup Dall’Igna.