Microsoft Excel kini semakin memudahkan pekerjaan penggunanya dengan kehadiran fitur terbaru bernama Copilot. Fitur ini memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk membantu menganalisis data, meringkas informasi, hingga membuat tabel dengan lebih cepat dan tepat.
Dengan Copilot, pengguna tidak perlu lagi menghabiskan waktu lama untuk mengolah data secara manual. Cukup ketik perintah dalam bahasa sehari-hari pada spreadsheet, dan AI akan langsung mengerjakan serta memberikan hasil secara real-time. Inovasi ini membuka peluang baru dalam mengelola data dengan efisien dan praktis.
Cara Kerja dan Fungsi Copilot di Excel
Copilot di Excel beroperasi menggunakan rumus khusus yang ditulis sebagai berikut:
=COPILOT(prompt_part1, [context1], [prompt_part2], [context2], ...)
Dalam rumus tersebut, prompt_part merupakan instruksi atau pertanyaan yang diketik dalam bentuk teks, sedangkan context adalah data referensi dari satu atau beberapa sel yang menjadi acuan AI dalam memproses perintah tersebut.
Misalnya, jika Anda memiliki tabel umpan balik penjualan mesin kopi, Copilot dapat langsung meringkas data menjadi paragraf yang mudah dimengerti tanpa harus menyusun kalimat secara manual dan berulang-ulang.
Catherine Pidgeon, Direktur Mitra Microsoft Excel, menegaskan bahwa data yang dimasukkan pengguna tetap terjaga kerahasiaannya dan hanya digunakan untuk menghasilkan output yang diminta. Hal ini memberikan rasa aman dalam mengolah informasi penting.
Beragam Kelebihan Copilot untuk Produktivitas
Selain meringkas data, Copilot mampu membantu membuat daftar tabel sesuai kebutuhan. Contohnya, dalam menyusun garis besar rencana proyek atau mengumpulkan data secara cepat dan terstruktur. Fitur ini juga dapat mengklasifikasikan data secara efisien sehingga mempermudah pengelolaan informasi yang kompleks.
Microsoft terus mengembangkan fungsi tambahan Copilot agar semakin bermanfaat bagi para pengguna Excel. Saat ini, fitur masih dalam tahap beta dan hanya dapat diakses oleh pelanggan Microsoft 365 Copilot.
Untuk menggunakan Copilot, pengguna harus menjalankan sistem operasi Windows versi 2509 (build 19212.20000) atau yang lebih baru, serta Mac versi 16.101 (build 25081334) ke atas.
“Kami sangat antusias menyambut berbagai inovasi yang akan lahir dari komunitas pengguna dalam memanfaatkan fungsi Copilot ini,” ujar Pidgeon.
Sumber: www.ponselio.com