News

Nadran Sumbermas Kandanghaur, Tradisi Laut yang Menggambarkan Budaya Pesisir Indramayu

Tradisi Nadran di Desa Ilir, Kabupaten Indramayu

Nadran atau sedekah laut adalah tradisi adat budaya yang dilakukan oleh warga pesisir, khususnya para nelayan, untuk merefleksikan rasa syukur kepada laut yang telah memberikan sumber penghidupan bagi keluarga mereka. Tradisi ini memiliki makna penting dalam kehidupan masyarakat pesisir, tidak hanya sebagai bentuk penghormatan terhadap alam, tetapi juga sebagai upaya untuk memohon perlindungan dan keberkahan saat beraktivitas di laut.

Salah satu contoh nyata dari tradisi Nadran dapat dilihat di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Setiap tahun, desa ini menggelar acara Nadran dengan puncaknya berupa pelarungan sesaji ke laut. Acara ini digelar pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, dan menjadi momen penting bagi warga setempat.

Rasa Syukur dan Harapan

Kuwu Desa Ilir, Tato Suharyo, menjelaskan bahwa kegiatan tahunan ini diproyeksikan sebagai ungkapan rasa syukur dari para warganya, khususnya nelayan. “Alhamdulillah, sampai dengan hari ini, hari puncak kegiatan Nadran masih berjalan dengan aman dan kondusif. Mudah-mudahan, dengan diselenggarakannya acara Nadran ini, kami warga Desa Ilir dijauhkan dari marabahaya saat mencari ikan di laut,” ujarnya.

Forkopimcam Kandanghaur yang turut hadir dalam acara tersebut juga menyampaikan harapan serupa. Mereka berharap acara ini bisa berjalan dengan lancar dan membawa manfaat bagi warga Desa Ilir. “Mudah-mudahan dengan acara Nadran ini, selain keberkahan yang didapat oleh warga Desa Ilir, silaturahmi dan kekeluargaan antar warga pun makin erat dan harmonis,” ucap Rusyad Nurdin, Camat Kandanghaur.

Keamanan dan Kesiapan Personil

Untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya acara Nadran, Kapolsek Kandanghaur, AKP Surahmat, menyampaikan bahwa pihak kepolisian bersama TNI dan Satpol PP telah menyiapkan kekuatan personil sebanyak 26 orang. “Mudah-mudahan dengan keberadaan kami ditengah acara ini bisa memberikan kenyamanan dan kelancaran dalam acara Nadran Desa Ilir ini,” tambahnya.

Rangkaian Acara dan Dampak Ekonomi

Acara Nadran yang diselenggarakan oleh Pemdes Ilir bersama Koperasi Nelayan Sumbermas berlangsung dari tanggal 2 hingga 6 Oktober 2025. Rangkaian acara yang diselenggarakan meliputi doa bersama, hiburan pagelaran wayang kulit, tari jaipong, serta pelarungan kapal yang berisi sesaji.

Selain itu, banyaknya stand jajanan dan tempat bermain anak yang ada di sekitar lokasi acara Nadran menambah daya tarik pengunjung dari luar Desa Ilir. Pengunjung datang untuk melihat acara Nadran serta menikmati kuliner yang tersedia. Dengan adanya stand-stand UMKM tersebut, dampak positif terhadap perekonomian warga sekitar juga terasa.

Dalam rangkaian acara Nadran, masyarakat juga berkesempatan untuk merasakan kebersamaan dan keharmonisan antar warga. Tradisi ini tidak hanya sekadar ritual, tetapi juga menjadi sarana untuk memperkuat ikatan sosial dan menjaga nilai-nilai budaya yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat pesisir.

Penulis: AdminEditor: Admin