Timnas Voli Putri Indonesia mengalami kekalahan telak dari Vietnam dalam pertandingan pertama SEA V League 2025 yang berlangsung di Terminal 21 Korat, Thailand, Jumat (1/8). Skor akhir 0-3 (11-25, 11-25, 22-25) membuat publik tanah air bereaksi beragam di media sosial.
Kekalahan ini memicu berbagai komentar dari netizen, mulai dari dukungan hingga kritik tajam terhadap performa tim. Banyak yang menilai kekalahan ini wajar karena Vietnam sudah berkembang ke level dunia, sementara Indonesia masih harus meningkatkan kualitas permainan.
Beragam Reaksi Netizen di Media Sosial
Sejumlah netizen mengakui bahwa Vietnam kini sudah sejajar dengan Thailand dalam hal kualitas voli putri. “Wajar sih lawannya udah kelas dunia, bahagia banget lihat Vietnam sudah mendekati level Thailand dan sudah jauh berkembang, enggak kayak [voli putri] Indonesia yang belum berkembang,” ujar salah satu netizen.
Netizen lain membandingkan performa pemain Indonesia yang dianggap masih belum maksimal, terutama saat berlaga di Proliga dan membela timnas. “Di Proliga saja mainnya mode Timnas Jepang giliran bela timnas [Indonesia] dahlah tahu sendiri kan,” tulis pengguna lain.
Bukan hanya soal hasil, gaya permainan Timnas Voli Putri Indonesia juga mendapat sorotan. Beberapa netizen menilai strategi dan variasi permainan masih sangat terbatas. “Enggak teroganisir permainannya, setternya ampun enggak ada variasinya sama sekali. Dari uji coba sampai sekarang monoton, kayak gini kok target dua besar. Juru kunci yang ada,” kritik seorang penggemar voli.
Ketidakmampuan memberikan perlawanan sengit juga membuat netizen kecewa. “Kalau kalah minimal kasih perlawanan lah jadi netizen enggak emosi lihatnya,” komentar netizen lain.
Sementara itu, ada juga yang mempertanyakan semangat permainan. “Kayak kurang greget banget gitulohhh mainnya kenapa sih?” tulis salah satu pengguna media sosial.
Performa Pemain dan Harapan ke Depan
Kritik tajam juga diarahkan pada performa pemain yang dinilai kurang maksimal, meskipun Megawati Hangestri Pertiwi disebut sedang dalam masa membangun performa. “Aneh, di saat Megawati lagi bangun performanya yang lain malah ikut-ikutan, selain Megawati mestinya team harus siap. Serangan malah banyak errornya. Bela timnas itu harusnya bangga dan tunjukan kualitasnya ini mah kayak niat dan ga niat, ya walaupun Vietnam bagus tapi ada perjuangannya gitu,” ujar netizen.
Beberapa komentar bahkan bercanda sambil mengajak Vietnam untuk pertandingan ulang di bidang lain, seperti dangdut. “Hari-hari kalah sama Vietnam, kemarin bola, sekarang voli, ajak rematch di dangdut akademi Asia saja deh Vietnam,” tulis warganet.
Meskipun kalah, Timnas Voli Putri Indonesia masih punya kesempatan untuk bangkit. Pada Sabtu (2/8), mereka akan bertanding melawan Thailand, dan kemudian menghadapi Filipina pada Minggu (3/8). Dukungan dan evaluasi dari pertandingan ini diharapkan bisa menjadi modal penting untuk meningkatkan performa tim di laga berikutnya.