Carlos Alcaraz kembali mencuri perhatian dunia tenis dengan torehan luar biasa di Wimbledon 2025. Petenis muda asal Spanyol ini tidak hanya memburu gelar Grand Slam keenam dalam kariernya, tetapi juga menorehkan sejarah baru di lapangan rumput yang prestisius.

Keberhasilan Alcaraz di Wimbledon kali ini menempatkannya sejajar—bahkan melampaui—nama-nama besar seperti Roger Federer, Novak Djokovic, hingga Bjorn Borg. Aksinya tidak hanya menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta tenis, tetapi juga menjadi bukti nyata munculnya era baru dalam dunia olahraga tersebut.

Rekor Kilat di Lapangan Rumput

Pada laga babak pertama Wimbledon, Alcaraz sukses menundukkan Fabio Fognini. Kemenangan ini menjadi kemenangan ke-30 Alcaraz di lapangan rumput, dicapai hanya dalam 33 pertandingan—lebih cepat dibandingkan siapapun yang pernah memuncaki peringkat 1 dunia sejak era Open dimulai.

Uniknya, Rafael Nadal sebenarnya sempat menjadi pemegang rekor kemenangan tercepat di rumput dengan catatan 30 menang dari 37 laga. Roger Federer dan Novak Djokovic bahkan membutuhkan lebih banyak pertandingan untuk mencapai angka yang sama. Namun, Alcaraz kini berdiri di puncak dengan rekor 30-3, menjadikannya petenis tercepat yang meraih 30 kemenangan di rumput di antara para mantan nomor satu dunia versi PIF ATP Rankings.

Daftar Petenis dengan 30 Kemenangan Tercepat di Rumput

PemainRekor
Carlos Alcaraz30-3
John McEnroe30-5
Boris Becker30-5
Andy Roddick30-6
Lleyton Hewitt30-7
Rafael Nadal30-7
Andre Agassi30-8
Andy Murray30-8
Mats Wilander30-8
Ilie Nastase30-9
Novak Djokovic30-10
Stefan Edberg30-10
Pete Sampras30-10
Roger Federer30-11
Bjorn Borg30-14
Juan Carlos Ferrero30-15
Daniil Medvedev30-16

Berburu Gelar Wimbledon Ketiga Secara Berturut-turut

Alcaraz memasuki Wimbledon 2025 sebagai juara bertahan dua tahun beruntun setelah dua kali mengalahkan Novak Djokovic di final. Sejak terakhir kali kalah dari Jannik Sinner di babak 16 besar tahun 2022, Alcaraz belum pernah lagi tersingkir dari turnamen ini. Kini, ia mengantongi catatan 13 kemenangan berturut-turut di lapangan rumput.

Iklan

Di babak kedua, Alcaraz akan menghadapi Oliver Tarvet, petenis kualifikasi asal Inggris. Jika berhasil lolos, Alcaraz berpeluang menyamai rekor Daniil Medvedev dengan 20 kemenangan beruntun, sekaligus semakin mendekati para legenda seperti Djokovic dan Federer dalam hal rekor kemenangan berturut-turut di era modern.

Urutan Kemenangan Beruntun Terpanjang Sejak 2000

PemainMenang BeruntunAwalAkhir
Novak Djokovic432010 Davis Cup2011 Roland Garros SF
Roger Federer412006 US Open2007 Indian Wells 2R
Rafael Nadal322008 Hamburg2008 Cincinnati
Andy Murray282016 Davis Cup2017 Doha Final
Jannik Sinner262024 Shanghai2025 Roma Final
Juan Martin del Potro232008 Stuttgart2008 US Open
Daniil Medvedev202020 Paris Masters2021 AO Final
Carlos Alcaraz19*2025 Roma*Masih Aktif

Performa gemilang Alcaraz di lapangan rumput memperkuat posisinya sebagai simbol kebangkitan generasi baru tenis dunia. Di usia 22 tahun, ia telah menyamai rekor Rafael Nadal dengan dua trofi Wimbledon, dan punya peluang besar menambah koleksi gelarnya tahun ini.

Konsistensi, mental baja, serta gaya bermain agresif menjadikan Alcaraz ancaman nyata bagi siapa pun di permukaan rumput. Jika pencapaian positif ini terus berlanjut, bukan mustahil ia akan tercatat sebagai salah satu petenis rumput terbaik sepanjang masa.