Petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi, kembali menunjukkan prestasinya dengan tampil sebagai satu-satunya wakil Tanah Air di ajang Wimbledon 2025. Pada Kamis, 3 Juli 2025, Aldila akan menjalani pertandingan pertamanya dalam nomor ganda putri yang membuat para penggemar tenis tanah air menantikan aksi sang atlet.
Bersama pasangannya dari Jepang, Eri Hozumi, Aldila akan menghadapi tantangan berat melawan duet Australia-Bulgaria, Ajla Tomljanovic dan Viktoria Tomova. Meski ini pertama kalinya mereka berpasangan, keduanya telah menjalin komunikasi yang baik dan berharap sinergi mereka semakin kuat.
“Wimbledon adalah turnamen grand slam favorit saya. Saya ingin tampil maksimal dan meraih hasil terbaik,” ujar Aldila dalam wawancara bersama SPOTV NOW. Untuk mempersiapkan diri, Aldila mengikuti sejumlah turnamen pemanasan di lapangan rumput seperti Libema Open di Belanda serta Nottingham Open dan Eastbourne Open di Inggris sejak pertengahan Juni.
Menghadapi tekanan bermain di grand slam sebesar Wimbledon memang tidak mudah, terutama karena ini adalah turnamen yang sangat prestisius. Aldila mengaku bahwa setiap kali berlaga di Wimbledon, sensasinya berbeda dibandingkan turnamen ITF atau WTA lainnya.
Pengalaman Aldila di Wimbledon cukup beragam. Pada 2022, ia harus gugur di babak pertama bersama Miyu Kato. Setahun kemudian, ia melaju hingga babak 16 besar di nomor ganda putri dan juga berhasil menembus semifinal di ganda campuran bersama Matwe Middlekoop dari Belanda. Tahun 2024, Aldila kembali mencapai babak 16 besar di nomor ganda putri dan ganda campuran, menunjukkan konsistensi peningkatan performanya.
Dengan segala pengalaman dan persiapan matang, Aldila merasa bangga bisa menjadi wakil Indonesia di salah satu turnamen tenis paling bergengsi di dunia. “Saya senang sekaligus gugup, tapi yang terpenting saya bangga bisa tampil kembali di Wimbledon,” ujarnya.
Selain prestasi di lapangan, Aldila dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki kecintaan terhadap tenis yang kuat. Dukungan dari penggemar dan kerja kerasnya selama ini menjadi modal penting untuk meraih hasil terbaik di Wimbledon 2025.