Petenis muda Filipina, Alexandra Eala, akan menjalani debutnya di babak utama Wimbledon 2025 dengan tantangan besar: menghadapi juara bertahan, Barbora Krejcikova dari Republik Ceko. Laga perdana Eala di turnamen Grand Slam rumput paling prestisius ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu di London.
Eala, yang saat ini berusia 20 tahun, sukses menarik perhatian dunia tenis setelah tampil impresif di Miami Open 2025. Hasil tersebut mengantarkannya ke babak utama Grand Slam secara langsung tanpa perlu melewati babak kualifikasi.
Dalam debut utamanya di Wimbledon, Eala langsung berhadapan dengan Krejcikova yang kini menempati peringkat 17 dunia. Ini menjadi ujian berat bagi Eala, mengingat tahun lalu ia gagal menembus babak utama setelah kalah dramatis di babak kualifikasi terakhir.
Sebelumnya, Eala juga sempat tampil di babak utama French Open 2025 namun harus terhenti di putaran pertama usai kalah dari Emiliana Arango dalam tiga set.
Menariknya, sebelum berlaga di Wimbledon, Eala lebih dulu menorehkan sejarah dengan mencapai final WTA pertamanya di Eastbourne Open. Pada partai puncak yang digelar Sabtu malam, ia akan menghadapi petenis Australia, Maya Joint, untuk memperebutkan gelar WTA perdana dalam karier profesionalnya.
Di turnamen ini, Eala seharusnya bertemu Krejcikova di babak semifinal. Namun, Krejcikova memutuskan mundur di perempat final karena cedera sehingga duel keduanya di Eastbourne urung terlaksana.
Eala membuktikan mental juaranya setelah menyingkirkan Varvara Gracheva asal Prancis lewat pertarungan sengit tiga set, 7-5, 2-6, 6-3, dan memastikan diri tampil di final lapangan rumput pertamanya.
Perjalanan Eala menuju Wimbledon kali ini menjadi babak baru dalam kariernya. Dengan modal performa impresif di Eastbourne dan semangat pantang menyerah, Eala berpotensi mencuri perhatian publik tenis dunia dalam debutnya di Wimbledon 2025.
Akankah Eala mampu menaklukkan Krejcikova dan menorehkan sejarah baru bagi tenis Filipina? Semua mata kini tertuju pada penampilan perdananya di The Championships.