Sejarah baru tercipta di dunia tenis Filipina. Alexandra Eala, petenis muda berbakat berusia 20 tahun, siap mengukir namanya sebagai pemain Filipina pertama di era Open yang tampil di babak utama tunggal putri Wimbledon.

Setelah menorehkan prestasi luar biasa sebagai runner-up di Eastbourne Open pada 28 Juni 2025, Eala langsung bersiap menghadapi tantangan yang lebih besar di Wimbledon. Pada laga debutnya, ia akan berhadapan dengan Barbora Krejcikova, juara bertahan asal Ceko yang juga pernah meraih gelar French Open dan WTA Finals.

Pertandingan perdana Eala di Wimbledon dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 1 Juli, pukul 20.30 waktu Manila. Lawannya, Krejcikova, bukan hanya unggulan nomor 16 dunia, tetapi juga dikenal sebagai salah satu pemain serba bisa di tur tenis profesional putri. Rekam jejak Krejcikova tak hanya mentereng di nomor tunggal, namun juga mengoleksi banyak gelar di nomor ganda dan ganda campuran.

Krejcikova sempat mengalami cedera punggung yang memaksanya absen hampir setengah musim, dari November hingga awal Mei. Meski demikian, ia masih mampu menembus perempat final di Olimpiade Paris 2024 dan Eastbourne Open 2025. Namun, di Eastbourne, Krejcikova harus mundur dari laga perempat final akibat masalah pada paha kanannya, meski sebelumnya sukses menyingkirkan dua petenis tuan rumah dalam laga tiga set.

Situasi ini bisa menjadi celah bagi Eala. Gaya permainan agresif Eala yang mengandalkan pukulan datar cepat dinilai cocok untuk menghadapi spin berat Krejcikova. Selain itu, catatan stamina Eala yang mengesankan di Eastbourne—bermain tujuh laga termasuk babak kualifikasi, sebagian besar berlangsung hingga tiga set—menunjukkan kesiapan fisik dan mentalnya.

Peluang Eala dan Harapan Baru

Walau Eala berstatus underdog, kepercayaan dirinya tengah memuncak seiring torehan peringkat tertinggi sepanjang kariernya, naik ke posisi 56 dunia. Pertemuan melawan Krejcikova diprediksi berlangsung sengit, apalagi Krejcikova dikenal tangguh dalam reli panjang saat kondisinya fit.

Iklan

Bagi Eala, Wimbledon bukan sekadar ajang debut. Ia ingin membuktikan diri mampu bersaing di level tertinggi dan tidak gentar menghadapi nama-nama besar. Kemenangan atas Krejcikova bukan hanya akan menjadi sejarah baru bagi tenis Filipina, tetapi juga membuka peluang lebih besar untuk menorehkan prestasi di Grand Slam paling bergengsi ini.

Tak hanya di nomor tunggal, Eala juga akan turun di sektor ganda bersama Eva Ly dari Jerman, menghadapi Olga Danilovic (Serbia) dan Anastasia Potapova (Rusia) pada Rabu, 2 Juli.

Mampukah Eala mencetak kejutan di lapangan rumput legendaris Wimbledon? Seluruh mata penggemar tenis Filipina dan dunia menantikan langkah bersejarah sang rising star di turnamen ini.