Petenis unggulan asal Polandia, Iga Swiatek, kembali membuat gebrakan di dunia tenis. Untuk pertama kalinya, Swiatek sukses menembus final turnamen WTA di lapangan rumput setelah menaklukkan Jasmine Paolini dua set langsung di semifinal Bad Homburg 2025, Jumat (27/6) malam waktu setempat.

Kemenangan telak 6-1, 6-3 ini menjadi pencapaian penting dalam karier Swiatek yang selama ini dikenal piawai di hard court dan clay. Kini, ia mulai membuktikan diri di permukaan grass court jelang Wimbledon.

Swiatek Tampil Gemilang, Rekor Atas Paolini Tak Terbendung

Laga semifinal berlangsung singkat, hanya 1 jam 6 menit. Swiatek yang kini menempati peringkat empat dunia tampil nyaris tanpa cela sejak gim pertama. Meski sempat kehilangan servis di awal set kedua, Swiatek tetap mampu mendominasi dan tak memberi banyak peluang untuk Paolini, yang merupakan unggulan kedua turnamen.

Dengan hasil ini, Swiatek memperpanjang keunggulan head-to-head atas Paolini menjadi 5-0. “Saya tidak memasang target muluk-muluk, hanya ingin menjaga ritme dan tidak membiarkan Jasmine bangkit. Dia petarung sejati,” kata Swiatek usai pertandingan.

Keberhasilan melangkah ke final Bad Homburg Open 2025 tak sekadar membawa Swiatek lebih dekat ke gelar juara. Ini juga menandai kemenangan pertamanya atas petenis Top 10 dunia di permukaan rumput sepanjang karier profesionalnya. Secara total, Swiatek kini sudah membukukan 50 kemenangan atas petenis Top 10, dan ini adalah satu-satunya kemenangan di grass court yang selama ini dianggapnya paling menantang.

Final di Bad Homburg juga menjadi yang pertama bagi Swiatek dalam lebih dari setahun terakhir, setelah terakhir kali mengangkat trofi di Roland Garros musim lalu.

Pegula Bangkit, Siap Uji Swiatek di Final

Dari semifinal lainnya, Jessica Pegula asal Amerika Serikat juga memastikan tiket ke partai puncak setelah menundukkan Linda Noskova lewat pertarungan dramatis tiga set: 6-7(2), 7-5, 6-1. Sempat tertinggal, Pegula mampu membalikkan keadaan dan memperlihatkan daya juang luar biasa dalam laga yang berlangsung hampir dua jam.

Final Bad Homburg menjadi final ketiga Pegula tahun ini. Ia sebelumnya sudah membawa pulang gelar Charleston Open pada April lalu. Dengan rekor tiga kemenangan atas Swiatek dalam lima pertemuan terakhir, Pegula punya peluang besar untuk kembali mencuri gelar.

“Kami belum pernah bertemu di lapangan rumput sebelumnya. Mungkin permukaan ini bisa jadi faktor penentu buat saya,” ungkap Pegula.

Laga puncak antara dua petenis papan atas ini bakal menjadi sorotan utama, apalagi keduanya belum pernah saling berhadapan di grass court. Statistik memperlihatkan Swiatek unggul head-to-head 6-4 atas Pegula, namun dalam lima duel terakhir, Pegula berhasil menang tiga kali. Ini menjadikan final Bad Homburg sebagai ajang pembuktian siapa yang paling siap menyambut Wimbledon 2025.

Bagi Swiatek, kemenangan di Bad Homburg akan menjadi trofi lapangan rumput pertamanya. Sementara Pegula bertekad membawa pulang gelar ketiga musim ini sekaligus membangun momentum menuju Grand Slam terbesar musim panas nanti.

Jadwal Final Bad Homburg 2025

Partai final tunggal putri Bad Homburg Open 2025 antara Iga Swiatek dan Jessica Pegula dijadwalkan berlangsung pada Minggu (29/6) malam WIB. Pertarungan ini dipastikan akan menjadi sajian spesial bagi pencinta tenis di seluruh dunia.