Polemik seputar kontrak Jorge Martin bersama Aprilia semakin memanas. CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, akhirnya angkat bicara dan menegaskan dukungannya kepada Aprilia terkait masalah ini.
Ezpeleta menyoroti pentingnya penghormatan terhadap kontrak di ajang balap dunia. Ia menegaskan bahwa pembalap seperti Jorge Martin tidak dapat bergabung ke tim lain sebelum urusan kontraknya dengan Aprilia benar-benar selesai.
Sikap Tegas Bos Dorna Soal Kontrak
“Jika kedua belah pihak sepakat untuk memutus kontrak, maka hal itu memungkinkan. Namun, jika salah satu pihak masih menganggap kontrak berlaku, maka keputusan ada di tangan pengadilan kontrak,” ujar Ezpeleta dalam wawancara bersama Sky Sport Italia.
“Dorna tidak akan menerima siapapun yang terlibat di kejuaraan dunia tanpa menghormati aturan kontrak. Harus ada kesepakatan semua pihak atau keputusan hukum yang berlaku,” imbuhnya.
Aprilia Bertahan pada Komitmen Kontrak
Pernyataan Ezpeleta tersebut memperkuat sikap resmi Aprilia yang sejak awal menyatakan Jorge Martin masih terikat kontrak dua tahun dan tidak bebas pindah ke tim lain untuk musim 2026. Pihak Aprilia bahkan menyatakan siap membawa kasus ini ke ranah hukum jika diperlukan.
“Sikap kami tetap sama. Pembalap terkait masih terikat kontrak dengan kami. Seperti yang dikatakan Carmelo, jika seorang rider masih punya kontrak, ia tidak bisa begitu saja pergi dari Aprilia,” jelas perwakilan Aprilia, dikutip dari Crash.net.
Akar Masalah: Klaim Klausul Khusus
Kontroversi ini bermula ketika Albert Varela, manajer pribadi Jorge Martin, mengklaim adanya klausul yang memungkinkan Martin bebas kontrak dengan Aprilia per 2026. Padahal, Martin baru saja bergabung dengan Aprilia musim ini usai merebut gelar juara dunia MotoGP 2024 bersama Pramac Ducati.
Pembalap asal Spanyol berusia 27 tahun itu menandatangani kontrak dua tahun bersama Aprilia. Namun sayangnya, performa Martin di musim 2025 masih minim lantaran absen di tiga seri awal akibat kecelakaan pada pramusim dan balapan di Qatar.
Kabar terbaru menyebutkan kondisi Jorge Martin mulai membaik setelah insiden tersebut. Namun, masa depannya bersama Aprilia masih menjadi tanda tanya besar di tengah polemik kontrak yang belum menemukan titik terang.