Wimbledon 2025 kembali menjadi panggung bagi Carlos Alcaraz untuk menunjukkan kualitasnya sebagai petenis muda yang tengah naik daun. Setelah melewati pertandingan dramatis di babak pertama, Alcaraz tampil dominan saat menghadapi Oliver Tarvet di putaran kedua, Rabu (2/7), dengan kemenangan straight set 6-1, 6-4, 6-4.

Bertanding di Centre Court dengan cuaca cerah yang mendukung, petenis asal Spanyol ini tidak memberikan kesempatan bagi Tarvet untuk membangun permainan. Dalam waktu 2 jam 17 menit, sang juara bertahan dua kali itu memastikan langkahnya ke babak selanjutnya sekaligus memperpanjang rekor kemenangannya di lapangan rumput menjadi 20 pertandingan beruntun — sebuah pencapaian terbaik dalam kariernya.

Bagi Oliver Tarvet, laga melawan Alcaraz merupakan momen puncak dari debutnya di Grand Slam. Petenis peringkat 733 dunia ini berhasil menembus babak utama lewat jalur kualifikasi dan sempat membuat kejutan dengan menyingkirkan Leandro Riedi di babak pertama dalam dua set langsung.

Namun, menghadapi Alcaraz yang memiliki variasi dan presisi pukulan tinggi, Tarvet belum mampu bersaing secara konsisten. Meski sempat menampilkan beberapa pukulan spektakuler terutama passing shot di set kedua, Tarvet akhirnya harus mengakui keunggulan sang unggulan kedua.

“Oliver menunjukkan permainan luar biasa di dua pertandingan pertamanya, terutama di Centre Court yang atmosfernya sangat menantang,” puji Alcaraz usai pertandingan. “Saya tahu sejak awal harus fokus dan menampilkan performa terbaik, dan hari ini saya merasa berhasil melakukannya.”

Alcaraz mencatatkan 37 winner dan mematahkan servis Tarvet sebanyak enam kali. Ia juga tampil sangat minim kesalahan sendiri dan menguasai reli panjang dengan dominasi penuh. Performa ini menunjukkan kematangan mental yang lebih baik dibandingkan laga babak pertama yang penuh tekanan melawan Fabio Fognini.

Iklan

Kemenangan ini menambah catatan impresifnya di Wimbledon menjadi 16 kemenangan beruntun sejak 2023 dan total 31 kemenangan di lapangan rumput. Ia kini memegang rekor sebagai petenis tercepat di Era Terbuka yang mencapai 30 kemenangan di rumput.

Tantangan Selanjutnya, Felix Auger-Aliassime atau Jan-Lennard Struff

Di babak ketiga, Alcaraz akan menghadapi pemenang antara Felix Auger-Aliassime dan Jan-Lennard Struff, yang sama-sama dikenal dengan gaya bermain agresif dan pengalaman di turnamen besar. Namun, dengan performa dan kepercayaan diri yang sedang tinggi, Alcaraz tetap menjadi unggulan kuat.

Musim ini, Alcaraz telah mengoleksi lima gelar, termasuk mahkota Roland Garros serta dua titel ATP Masters 1000 di Monte-Carlo dan Roma. Baru-baru ini, ia juga sukses mempertahankan gelar di Queen’s Club, menegaskan statusnya sebagai favorit utama di Wimbledon.

Carlos Alcaraz kini semakin mantap melangkah di Wimbledon 2025. Dengan rekor impresif dan momentum positif, ia berpeluang menorehkan sejarah baru di All England Club. Jika mampu mempertahankan performa ini, trofi ketiga beruntun Wimbledon bukan lagi sekadar impian.