Harapan Jorge Martin untuk kembali ke lintasan MotoGP di GP Jerman 2025 kembali pupus. Pembalap yang mengantongi gelar juara dunia MotoGP 2024 itu harus menunda comeback usai tim medis menyatakan pemulihannya masih belum tuntas.
Aprilia mengonfirmasi bahwa Martin harus melewatkan seri di Sachsenring, Jerman, karena cedera pergelangan tangan dan tulang rusuk yang dideritanya di Qatar masih butuh waktu pemulihan. Dalam pemeriksaan medis terakhir di Barcelona pada 30 Juni 2025, tim dokter menegaskan bahwa meskipun ada perkembangan positif, kondisi sang pembalap belum 100 persen fit untuk kembali balapan.
Pemeriksaan dilakukan oleh Dr. Xavier Mir dan Dr. Angel Charte di Rumah Sakit Universitas Dexeus. Menurut Dr. Mir, tulang skafoid tangan Martin sudah menunjukkan kemajuan pesat, namun proses penyatuan tulang belum sepenuhnya rampung. Sementara itu, Dr. Charte juga menyebut sebagian besar cedera tulang rusuk kiri sudah membaik, tetapi beberapa bagian masih memerlukan waktu ekstra untuk benar-benar pulih.
Tim medis menyarankan agar Martin menjalani masa pemulihan tambahan selama dua minggu. Evaluasi lanjutan akan dilakukan secara privat dalam beberapa hari ke depan untuk menentukan kelayakan Martin kembali ke sirkuit.
Aprilia Andalkan Savadori, Martin Fokus Tes Pribadi
Dengan absennya Martin, Aprilia kembali mempercayakan motor kepada test rider Lorenzo Savadori, yang sebelumnya sudah turun di beberapa seri menggantikan posisi pembalap utama. Savadori diproyeksikan tampil di MotoGP Jerman, sementara Martin bersiap melakukan tes pribadi di Misano jika kondisinya sudah membaik, sesuai regulasi terbaru yang memperbolehkan pembalap cedera menjalani tes sebelum comeback resmi.
Absennya Martin jelas menjadi kerugian besar bagi Aprilia yang tengah memburu poin di klasemen konstruktor. Sebelum cedera, performa Martin terbilang gemilang dan menjadi andalan tim sejak awal musim 2024.
Sengketa Kontrak Membayangi Masa Depan Martin
Bukan hanya soal pemulihan fisik, masa depan Martin di Aprilia juga tengah diguncang isu kontrak. Manajernya, Albert Valera, mengonfirmasi bahwa opsi keluar lebih awal dari kontrak sedang dipertimbangkan, bahkan sudah membuka pembicaraan dengan tim lain seperti Honda. Aprilia sendiri menegaskan Martin masih terikat kontrak hingga akhir 2026 dan siap membawa isu ini ke ranah hukum bila tidak ada kesepakatan.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, menegaskan pihaknya akan berusaha mempertahankan Martin di tim. Namun, rumor transfer kian panas setelah Marco Bezzecchi, rekan satu tim Martin, justru mencatat hasil impresif dan naik podium di Assen. Situasi ini semakin menekan posisi Martin jika proses pemulihan berlangsung lebih lama dari yang diharapkan.
Masa depan Jorge Martin di Aprilia kini semakin misterius, dengan cedera yang belum sembuh dan kontrak yang masih jadi perdebatan. Semua pihak kini menanti langkah selanjutnya dari sang juara dunia MotoGP 2024 dan tim Aprilia dalam beberapa pekan ke depan.