Latihan bebas MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen berubah menjadi sesi penuh drama pada Jumat (28/6). Sembilan insiden kecelakaan terjadi hanya dalam satu sesi, dengan dua di antaranya memicu pengibaran red flag. Para rider kompak menuding ban depan medium Michelin sebagai penyebab utama kekacauan ini.
Banyak pembalap mengaku kehilangan kepercayaan pada ban depan medium. Aleix Espargaro, salah satu korban awal crash, bahkan menyebut ban tersebut “seperti es” karena sangat minim grip. Ia menegaskan, “Ban depan medium ini benar-benar tidak berfungsi. Sudah dua tahun kami mengeluh, tapi tak ada perubahan berarti.” Espargaro juga menambahkan bahwa ban soft dan hard masih bisa disesuaikan dengan kondisi lintasan, sedangkan medium justru membahayakan karena kehilangan traksi tanpa peringatan.
Masalah kian rumit lantaran pembalap hanya mendapat jatah lima ban untuk tiap kompon sepanjang akhir pekan. Banyak rider terpaksa memakai ban medium di awal sesi demi menghemat ban soft yang lebih diandalkan pada time attack. Fabio Di Giannantonio dari VR46 Ducati mengungkapkan, “Kami ingin hemat ban, tapi keselamatan tidak boleh dikorbankan. Ban medium benar-benar di ambang batas.” Ia pun mengusulkan tambahan jatah ban soft, khususnya untuk sirkuit dengan cuaca tak menentu seperti Assen.
Usulan Hapus Ban Medium untuk 2026
Miguel Oliveira dari tim Pramac Yamaha bahkan mengajukan ide ekstrim: hapus ban medium untuk musim depan. “Lebih baik hanya ada pilihan soft dan hard yang jelas karakteristiknya. Ban medium terlalu sulit diprediksi, bahkan saat sudah panas tetap tidak memberi grip cukup,” tegas Oliveira. Ia lebih memilih menunggu di pit ketimbang mengambil risiko dengan ban medium di lintasan.
Deretan crash di Assen memuncak pada dua insiden besar yang memaksa sesi dihentikan sementara. Ai Ogura (Trackhouse Aprilia) mengalami highside parah di tikungan Duikersloot hingga motornya terbakar. Untungnya Ogura bisa melanjutkan sesi dengan motor cadangan. Tak lama kemudian, Lorenzo Savadori (Aprilia) juga terjatuh di tikungan 8 dan motornya meluncur ke tengah lintasan. Kedua rider beruntung tidak mengalami cedera serius.
Daftar Pembalap Lolos Otomatis ke Q2
Meski diwarnai insiden, sesi latihan tetap melahirkan catatan penting bagi kualifikasi. Fabio Quartararo (Yamaha) tampil tercepat, diikuti Alex Marquez (BK8 Gresini Ducati), Pedro Acosta (Red Bull KTM), Marco Bezzecchi (Aprilia Racing), dan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Marc Marquez, meski sempat crash, tetap mengamankan tiket Q2. Berikut daftar lengkap rider lolos langsung ke Q2:
- Fabio Quartararo
- Alex Marquez
- Pedro Acosta
- Marco Bezzecchi
- Francesco Bagnaia
- Marc Marquez
- Fabio Di Giannantonio
- Maverick Vinales
- Franco Morbidelli
- Johann Zarco
Rangkaian insiden di latihan MotoGP Belanda 2025 menjadi peringatan keras bagi penyelenggara dan Michelin. Para pembalap menuntut evaluasi mendalam terkait komposisi dan alokasi ban demi keselamatan. Dengan suhu lintasan yang tidak ideal dan tuntutan strategi hemat ban, keseimbangan antara performa dan keamanan pembalap jadi isu krusial di Assen musim ini.