Brazil kembali menunjukkan dominasinya di ajang VNL 2025 sektor putra. Dalam pertandingan penuh tensi melawan Italia yang berlangsung Minggu pagi WIB (29 Juni 2025) di Chicago, Tim Samba berhasil mengunci kemenangan dramatis dengan skor akhir 3-2 (25-22, 21-25, 33-31, 17-25, 15-13).
Hasil ini memastikan Brazil tetap bertengger di puncak klasemen sementara VNL 2025 dengan koleksi 17 poin dari enam kemenangan, unggul atas para pesaingnya.
Laga antara Brazil dan Italia berlangsung sengit sejak awal. Setelah mengamankan set pertama, Brazil sempat mendapat perlawanan sengit dari Italia yang sukses menyamakan kedudukan dan memaksa pertandingan berjalan hingga lima set.
Pahlawan kemenangan Brazil kali ini adalah Alan Souza yang tampil luar biasa dengan torehan 31 poin. Lukas Bergmann turut memberi kontribusi signifikan dengan tambahan 15 poin. Dari kubu Italia, Yuri Romano membukukan 24 poin, sementara Alessandro Michieletto menyumbang 18 poin untuk tim Azzurri.
Brazil Kokoh di Puncak, Italia Turun Peringkat
Kemenangan atas Italia membuat Brazil menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan dengan enam kemenangan. Mereka mengantongi 17 poin, rasio set 2.857, dan rasio poin 1.106.
Sementara itu, Italia harus turun ke posisi tiga meskipun mengoleksi lima kemenangan dan 14 poin, lantaran rasio set mereka menurun usai kekalahan dari Brazil. Polandia kini menempati posisi kedua dengan lima kemenangan dan 15 poin.
Persaingan di papan tengah juga semakin panas. Prancis, Jepang, dan Ukraina sama-sama mengantongi 12 poin dan hanya terpaut tipis dalam rasio set dan poin.
Pada Minggu, 29 Juni, Brazil akan menghadapi laga penentuan melawan Polandia pada pukul 04:00 WIB. Sementara Italia wajib meraih kemenangan saat melawan Amerika Serikat pukul 07:30 WIB demi menjaga peluang mereka di tiga besar.
Pertandingan-pertandingan selanjutnya dipastikan akan semakin seru dan menentukan nasib tim-tim papan atas di VNL 2025 putra.
Klasemen VNL 2025 Per 29 Juni Sektor Putra
Peringkat | Negara | Menang | Poin | Rasio Set/Poin |
---|---|---|---|---|
1 | Brazil | 6 | 17 | 2.857 / 1.106 |
2 | Polandia | 5 | 15 | 2.428 / 1.023 |
3 | Italia | 5 | 14 | 1.500 / 1.084 |
4 | Jepang | 4 | 12 | 1.363 / 1.037 |
5 | Prancis | 4 | 12 | 1.333 / 1.036 |
6 | Ukraina | 4 | 12 | 1.230 / 1.039 |
7 | Kuba | 4 | 12 | 1.142 / 1.019 |
8 | Bulgaria | 4 | 11 | 1.083 / 0.979 |
9 | Argentina | 4 | 11 | 1.076 / 1.023 |
10 | Slovenia | 4 | 11 | 1.000 / 1.020 |
11 | Amerika Serikat | 4 | 10 | 1.181 / 1.007 |
12 | Jerman | 3 | 12 | 1.066 / 0.995 |
13 | Iran | 3 | 10 | 0.875 / 1.006 |
14 | Kanada | 2 | 8 | 0.705 / 0.976 |
15 | China | 2 | 7 | 0.500 / 0.900 |
16 | Turki | 2 | 6 | 0.533 / 0.964 |
17 | Belanda | 1 | 3 | 0.368 / 0.903 |
18 | Serbia | 1 | 3 | 0.315 / 0.871 |
Dengan dua pekan tersisa di babak penyisihan, persaingan untuk merebut delapan tiket ke Final Round kian memanas. Prancis, Jepang, Ukraina, dan Kuba harus tampil konsisten jika ingin mengamankan posisi. Sementara itu, tuan rumah Serbia masih terpuruk di dasar klasemen dengan hanya satu kemenangan dari tujuh laga.