Francesco Bagnaia, pembalap andalan Ducati Lenovo, memperlihatkan strategi jitu saat menjalani hari pertama MotoGP Belanda 2025. Dalam sesi latihan yang digelar pada Jumat (27/6/2025) di Sirkuit Assen, Bagnaia memilih bermain aman di tengah kondisi lintasan yang menantang.
Pada sesi Practice, Bagnaia mencatatkan waktu terbaik 1 menit 31,410 detik dan menempati posisi kelima. Hasil ini diraih tanpa melakukan upaya berlebihan, meski sejumlah rivalnya terjatuh akibat kondisi trek yang licin dan suhu rendah.
Tetap Fokus di Tengah Tantangan
Kondisi lintasan yang dingin terbukti menyulitkan banyak pembalap. Bahkan, Marc Marquez yang merupakan rekan satu tim Bagnaia harus mengalami dua insiden kecelakaan di sesi latihan.
“Hari ini sungguh tidak menentu. Saya menyadari hanya dengan satu percobaan, saya bisa bersaing di barisan depan,” ungkap Bagnaia seperti dikutip dari Motorsport.com.
Bagnaia menambahkan, “Saya tidak ingin mengambil risiko ketika ada bendera kuning dan kemungkinan terkena penalti. Keputusan saya lebih ke arah kalkulasi risiko.”
Strategi Time Attack yang Matang
Bukan hanya memilih bermain aman, Bagnaia juga mengatur strategi time attack dengan cermat di akhir sesi latihan. Ia mengungkapkan, pengaturan motor yang digunakan masih mengacu pada setup saat di Mugello, namun kali ini ia merasa lebih stabil pada bagian depan motor.
“Kami menggunakan arah pengaturan yang sama seperti di Mugello, namun di Assen saya mendapatkan kestabilan lebih pada bagian depan. Ini jelas sebuah kemajuan,” jelas Bagnaia.
Dengan pendekatan yang hati-hati namun tetap kompetitif, Bagnaia membuktikan dirinya sebagai salah satu kandidat kuat di seri MotoGP Belanda 2025. Strategi matang dan kemampuan membaca situasi menjadi kunci performa apik sang juara dunia di lintasan Assen.