Persaingan di dunia MotoGP semakin memanas. Kali ini, Honda Racing Corporation (HRC) membuat langkah mengejutkan yang langsung jadi perbincangan hangat di paddock. Produsen berlambang sayap asal Jepang tersebut dikabarkan telah berhasil merekrut Kurt Trieb, desainer mesin andalan KTM RC16, untuk menakhodai pengembangan mesin motor balap terbaru mereka.

Langkah strategis ini dinilai sebagai bukti nyata keseriusan Honda untuk kembali mendominasi MotoGP, pasca puasa gelar juara dunia sejak 2019. Trieb sendiri adalah salah satu sosok penting di balik performa impresif KTM, termasuk pencapaian rekor kecepatan tertinggi MotoGP 366,1 km/jam oleh RC16.

Kurt Trieb Akan Pimpin Inovasi Mesin Honda di Italia

Kabar mengenai kepindahan Kurt Trieb pertama kali dilansir oleh media otomotif asal Jerman, Speedweek, yang dikenal memiliki sumber terpercaya dalam lingkungan KTM. Meski belum ada konfirmasi resmi dari Honda maupun KTM, berbagai laporan menyebutkan bahwa proses perekrutan Trieb sudah hampir pasti.

Nantinya, Trieb akan memimpin divisi powertrain HRC yang berbasis di Italia. Keputusan ini menandai perubahan strategi Honda, yang kini mengembangkan proyek MotoGP secara global, mirip dengan apa yang dilakukan Yamaha ketika merekrut Romano Albesiano dari Aprilia.

Peran Vital Trieb: Dari KTM ke Honda

Di posisi barunya, Trieb bakal mengawasi pengembangan seluruh lini mesin balap Honda. Mulai dari mesin V4 untuk MotoGP, motor Moto3 satu silinder, hingga perangkat pacu untuk ajang reli Dakar kategori 450 Rally. Pengalaman panjangnya dalam membangun mesin bertenaga di KTM diyakini akan membawa angin segar dalam upaya Honda menutup ketertinggalan teknis dari para rival.

Iklan

Strategi Baru Honda: Membuka Diri pada Inovasi Global

Kehadiran Trieb di tubuh Honda juga menghadirkan ironi tersendiri. Dahulu, KTM membangun RC16 dengan inspirasi dari Honda RC213V. Kini, giliran Honda yang merekrut otak di balik keberhasilan KTM, demi memperbaiki performa mesin yang selama ini jadi titik lemah mereka.

Honda secara terbuka mengadopsi pendekatan lintas budaya dan wilayah, meninggalkan eksklusivitas filosofi teknik Jepang, dengan membangun basis riset di Italia dan merekrut talenta terbaik dari rival Eropa. Transformasi ini diyakini akan menjadi kunci kebangkitan HRC, terutama dalam mengasah akselerasi dan kecepatan puncak motor balap mereka.

Jika proses perekrutan Kurt Trieb benar-benar terealisasi, dunia MotoGP patut menanti aksi dan inovasi baru dari Honda di musim-musim mendatang.