Ajang Sprint Race MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen menghadirkan aksi seru nan menegangkan. Marc Marquez kembali membuktikan dominasinya dengan menjadi yang tercepat, diikuti sang adik, Alex Marquez, yang sukses menempati posisi kedua. Duo Marquez ini benar-benar berjaya di lintasan legendaris Belanda.
Marc Marquez (#93) tampil impresif sejak awal dan berhasil menyelesaikan balapan dengan catatan waktu 20 menit 2,150 detik. Ia hanya terpaut tipis dari Alex Marquez (#73) yang finis kedua, dengan selisih 0,351 detik. Persaingan ketat juga terjadi di posisi ketiga yang akhirnya diamankan Marco Bezzecchi (#72) dengan gap 1,247 detik dari sang juara.
Daftar 10 Besar Sprint Race MotoGP Belanda 2025
Pos | Pembalap | Nomor | Waktu/Gap |
---|---|---|---|
1 | Marc Marquez | 93 | 20’02.150 |
2 | Alex Marquez | 73 | +0.351 detik |
3 | Marco Bezzecchi | 72 | +1.247 detik |
4 | Fabio Di Giannantonio | 49 | +2.269 detik |
5 | Francesco Bagnaia | 63 | +2.686 detik |
6 | Maverick ViƱales | 12 | +4.074 detik |
7 | Pedro Acosta | 37 | +8.069 detik |
8 | Fermin Aldeguer | 54 | +9.064 detik |
9 | Franco Morbidelli | 21 | +9.159 detik |
10 | Brad Binder | 33 | +11.143 detik |
Persaingan Ketat di Luar 10 Besar
Selain 10 besar, sejumlah pembalap juga memberikan perlawanan sengit. Johann Zarco, Miguel Oliveira, Enea Bastianini, hingga Jack Miller berupaya keras menembus barisan depan, namun harus puas finis di luar posisi sepuluh besar. Tercatat pula beberapa pembalap seperti Fabio Quartararo, Raul Fernandez, dan Joan Mir harus gagal menyelesaikan balapan (DNF).
Catatan Penting Sprint Race MotoGP Belanda 2025
- Marc Marquez tampil dominan dan kembali menunjukkan kelasnya di lintasan Eropa.
- Duo Marquez membuktikan kekompakan dengan finis 1-2.
- Marco Bezzecchi stabil di posisi tiga besar melawan tekanan dari Fabio Di Giannantonio dan Francesco Bagnaia.
- Beberapa pembalap papan atas harus rela gagal finis karena insiden di lintasan.
Dengan hasil ini, persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP 2025 semakin panas. Para pembalap akan kembali adu cepat di seri-seri berikutnya dengan persaingan yang makin ketat.