Musim transfer Liga 2 Indonesia mulai memanas dengan deretan transfer pemain dan pergantian pelatih yang menarik perhatian. Beberapa klub langsung melakukan gebrakan, tak terkecuali Kendal Tornado FC yang menggaet striker berlabel timnas Indonesia, Kushedya Hari Yudo, untuk menghadapi kompetisi musim 2025-2026.
Selain itu, Persipura Jayapura juga melakukan pergerakan signifikan dengan mendatangkan delapan pemain bintang asal Papua, termasuk lima yang diambil dari PSBS Biak. Sementara itu, klub-klub seperti PSS Sleman dan PSIS Semarang yang turun ke Liga 2 kompak menunjuk pelatih lokal baru sebagai bagian dari upaya bangkit musim ini.
Kendal Tornado FC Boyong Kushedya Hari Yudo
Kushedya Hari Yudo, penyerang berpengalaman yang pernah memperkuat timnas U22 Indonesia di era pelatih Shin Tae-yong, resmi bergabung dengan Kendal Tornado FC. Pemain kelahiran Malang ini datang dengan ambisi besar membawa klub promosi tersebut meraih hasil positif di Liga 2.
“Saya bergabung ke tim ini karena ingin sama-sama meraih prestasi,” ujar Kushedya Hari Yudo, Kamis (3/7/2025). “Target saya adalah membawa Kendal Tornado FC ke jalur positif dan masuk tiga besar kompetisi tahun ini,” tambahnya.
Eks pemain Arema FC ini mengaku terkesan dengan semangat tinggi para pemain muda di Kendal Tornado FC yang rajin berlatih dan menunjukkan kualitas. “Saya bangga dengan pemain muda di sini yang berjuang keras dan siap menunjukkan performa terbaik,” jelasnya.
Manajer Kendal Tornado FC, Heri Sasongko, juga berharap kehadiran Kushedya bisa memberikan pengaruh positif. “Kita berharap Yudo bisa membimbing pemain muda sekaligus menjadi andalan lini depan,” tuturnya.
Kushedya Hari Yudo memiliki pengalaman luas di sepak bola Indonesia. Selain Arema FC, ia pernah membela beberapa klub seperti Persewangi, PS Badung, Gresik United, Persekam Metro, Kalteng Putra, PSS Sleman, dan PSPS Pekanbaru. Total, ia mengoleksi 10 caps bersama timnas Indonesia.
Persipura Jayapura Borong Pemain Asal Papua
Usai mendatangkan manajer baru Owen Rahadian, Persipura Jayapura langsung tancap gas di bursa transfer. Klub kebanggaan Papua ini resmi memperkenalkan delapan pemain baru yang mayoritas berasal dari tanah Papua, termasuk lima pemain dari PSBS Biak.
Kelima pemain tersebut adalah John Pigai (kiper), Kelly Sroyer, Febrianto Uopmabin, Marckho Merauje, dan Todd Ferre. Statistik mereka menunjukkan kontribusi signifikan di musim lalu dengan banyak pertandingan dan berbagai gol serta assist.
Tiga pemain lain yang bergabung adalah Samuel Reimas dari Persela Lamongan, Yohanes Pahabol dari Persibo Bojonegoro, dan Ruben Sanadi dari Bhayangkara FC. Langkah ini menunjukkan keseriusan Persipura untuk kembali ke Liga 1 musim depan.
PSIS Semarang dan PSS Sleman Kompak Ganti Pelatih
Setelah turun kasta ke Liga 2 musim 2025-2026, PSIS Semarang dan PSS Sleman sama-sama menunjuk pelatih baru untuk menghadapi tantangan kompetisi yang lebih berat. PSIS resmi memperkenalkan Kahudi Widodo sebagai pelatih kepala pada 30 Juni 2025. Pria berusia 46 tahun ini sebelumnya memimpin Persikabo dan pernah menjadi pemain PSIS pada 2008 dan 2011.
PSIS menyambut Kahudi Widodo dengan hangat, menyebutnya sebagai “lambang kebanggaan PSIS Semarang” dan berharap dia mampu mengangkat kembali marwah “Laskar Mahesa Jenar”.
Sementara itu, PSS Sleman menunjuk Ansyari Lubis sebagai pelatih baru yang diumumkan pada 2 Juli 2025. Ansyari sebelumnya merupakan asisten pelatih PSS selama tiga tahun dan pernah menjabat sebagai pelatih kepala PSMS Medan pada 2021. PSS berharap Ansyari mampu membawa klub kembali ke kasta tertinggi.