Timnas Putri Indonesia akan menghadapi pertandingan krusial yang menentukan nasib mereka di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026. Pada laga terakhir Grup D, mereka akan bersua dengan Chinese Taipei dalam pertandingan yang digelar Sabtu malam, 5 Juli 2024, mulai pukul 20.00 WIB di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Meski peluang lolos ke putaran final yang bakal berlangsung di Australia terbilang sangat tipis, Garuda Pertiwi masih menyimpan asa. Syaratnya cukup berat, yakni harus menang dengan selisih minimal 12 gol atas Chinese Taipei. Pertandingan ini akan disiarkan langsung oleh Indosiar dan tersedia juga melalui live streaming di Vidio.
Dominasi Chinese Taipei di Grup D
Chinese Taipei menunjukkan performa gemilang dalam dua laga pembuka kualifikasi ini. Di bawah asuhan pelatih Chan Hiu Ming, mereka menggebuk Pakistan dengan skor telak 8-0 dan kemudian menundukkan Kirgistan 3-0. Dengan total 11 gol tanpa kebobolan, Chinese Taipei kini memimpin klasemen Grup D dengan koleksi enam poin sempurna, menjadikan mereka favorit kuat untuk melaju ke putaran final.
Situasi Berat Timnas Putri Indonesia
Sementara itu, Timnas Putri Indonesia menghadapi tekanan besar setelah menelan kekalahan tak terduga 0-2 dari Pakistan di matchday kedua. Kekalahan tersebut sekaligus memutus rentetan sembilan laga tanpa kekalahan, termasuk enam kali clean sheet dari delapan pertandingan terakhir. Hasil ini membuat jalan Indonesia menuju putaran final menjadi jauh lebih sulit.
Evaluasi Pelatih Mochizuki
Pelatih Satoru Mochizuki mengakui bahwa performa timnya belum maksimal, khususnya dalam aspek teknis seperti pengendalian bola dan akurasi umpan. Ia menegaskan bahwa rotasi pemain bukan penyebab utama kekalahan, melainkan banyaknya kesalahan dasar yang terjadi di lapangan.
“Kami melakukan beberapa rotasi, tapi masalah utama adalah kesalahan teknis, banyak salah umpan dan kontrol yang membuat lawan bisa mencetak dua gol cepat,” ujar Mochizuki.
Gol Pakistan dicetak oleh Nadia Khan pada menit kedelapan dan Suha Hirani melalui penalti menit ke-18. Meski beberapa peluang tercipta lewat Sheva Imut, Felicia de Zeeuw, dan Zahra Muzdalifah, Indonesia gagal membalas hingga pertandingan berakhir.
Harapan dan Semangat Juang Pemain
Melawan tim yang saat ini menempati peringkat 42 dunia, Indonesia memang menghadapi misi nyaris mustahil. Namun, semangat juang tetap terjaga. Kiper Iris de Rouw, yang tampil konsisten dalam beberapa laga terakhir, mengajak seluruh pendukung di tanah air untuk memberikan dukungan penuh agar tim bisa tampil maksimal.
“Saya bangga dengan tim ini. Kami sudah berlatih keras selama tiga minggu di Indonesia. Kami tahu ini laga penting dan kami butuh dukungan suporter,” ungkap kiper yang berdarah Lumajang ini.
Optimisme Pelatih Chinese Taipei
Di sisi lain, pelatih Chinese Taipei, Chan Hiu Ming, menyatakan kesiapan timnya untuk memberikan tekanan kepada tuan rumah. Ia bangga dengan konsistensi dan kepercayaan diri para pemain menjelang laga pamungkas ini.
“Kami menyelesaikan dua pertandingan awal dengan hasil sangat baik. Gol yang kami ciptakan dan performa tim akan menjadi tekanan besar bagi Indonesia,” tegas Chan.
Laga Penentuan yang Sarat Emosi
Pertandingan antara Timnas Putri Indonesia dan Chinese Taipei diprediksi berlangsung sengit dan penuh emosi. Meski peluang lolos sangat tipis, semangat juang Garuda Pertiwi di hadapan publik sendiri tidak boleh diremehkan. Semua mata akan tertuju ke Indomilk Arena sebagai saksi perjuangan terakhir Indonesia di babak kualifikasi ini.