Joao Fonseca tengah menjadi sorotan dunia tenis setelah memastikan diri tampil di babak utama Wimbledon 2025. Petenis muda berusia 18 tahun asal Brasil ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, berkat lompatan pesat dalam kariernya. Setahun silam, Fonseca belum menembus peringkat 200 besar dunia dan harus puas tersingkir di babak awal kualifikasi. Kini, namanya tertera di daftar peserta utama Grand Slam lapangan rumput paling prestisius di dunia.

Dari Kualifikasi Menuju Panggung Utama

“Rasanya masih seperti mimpi. Wimbledon adalah turnamen impian saya sejak kecil,” ungkap Fonseca penuh semangat. “Segala hal di sini begitu spesial, bahkan detail kecil seperti taman bunganya terasa istimewa. Setiap anak yang bercita-cita menjadi petenis profesional pasti ingin bermain di Wimbledon.”

Saat ini, Fonseca menduduki peringkat 54 dunia menurut PIF ATP Rankings. Perjalanan kariernya terbilang mengesankan—dua tahun lalu ia sempat menembus perempat final kategori junior di Wimbledon. Kini, ia bertekad menorehkan prestasi lebih tinggi di level profesional.

Persiapan Serius di Lapangan Rumput

Musim ini, Fonseca telah menjajal tiga pertandingan di lapangan rumput dengan catatan satu kemenangan dan dua kekalahan. Namun, performanya memperlihatkan tren positif. Pada turnamen Eastbourne pekan lalu, ia berhasil menaklukkan Zizou Bergs dan bahkan memaksa Taylor Fritz—unggulan kelima dunia—bertarung hingga tiga set. Padahal, Fritz tercatat sebagai juara empat kali di turnamen tersebut.

“Saya belajar banyak setiap kali bermain di lapangan rumput. Karakteristiknya sangat berbeda dibandingkan lapangan keras atau tanah liat. Fokus pada servis dan memanfaatkan setiap kesempatan menjadi kunci sukses di sini,” jelas Fonseca.

Ujian Berat di Laga Perdana

Pada debut pertamanya di Wimbledon, Fonseca langsung dihadapkan pada tantangan berat dengan melawan petenis tuan rumah Jacob Fearnley di Court 1. Meski atmosfer dipastikan ramai oleh pendukung tuan rumah, Fonseca justru merasa termotivasi dan siap menghadapi tekanan tersebut.

“Orang Brasil terkenal dengan semangatnya, apalagi soal dukungan dan sorakan. Tapi saya berharap ada fans Brasil yang ikut mendukung saya di Wimbledon,” ujarnya sambil tertawa. “Jacob adalah teman baik sekaligus lawan yang tangguh. Bisa menjalani debut di Court 1 benar-benar jadi pengalaman luar biasa.”

Iklan

Ia mengaku sudah beradaptasi dengan suasana di Court 1 dan merasa atmosfer lapangan justru menambah semangatnya tanpa mengganggu fokus.

“Saya menikmati setiap momen di sini. Target saya jelas, ingin melangkah sejauh mungkin. Waktu adaptasi di rumput memang singkat, jadi saya harus memanfaatkan setiap kesempatan yang ada,” tambah Fonseca.

Kepercayaan Diri yang Kokoh

Meski usianya masih muda, Joao Fonseca menunjukkan mentalitas matang dalam menghadapi tekanan turnamen besar seperti Wimbledon. Ia mengaku kondisi mental dan kepercayaan dirinya berada pada level terbaik.

“Saya punya ekspektasi tinggi pada diri sendiri. Permainan dan latihan saya berjalan lancar. Yang terpenting adalah menikmati setiap prosesnya,” tutup Fonseca dengan yakin.

Dengan semangat membara dan keyakinan kuat, Joao Fonseca siap mengukir babak baru dalam sejarah tenis Brasil di Wimbledon 2025.