Jorge Martin akhirnya mulai memberikan sinyal akan kembali ke lintasan MotoGP setelah absen hampir sepanjang musim 2025 akibat cedera serius yang menimpanya. Melalui unggahan media sosial yang menarik perhatian, pebalap asal Mallorca ini mengisyaratkan bahwa Brno, Republik Ceko, akan menjadi lokasi comeback-nya yang sangat dinantikan.

Martin, yang saat ini membela tim Aprilia Racing, belum sekalipun menyelesaikan balapan penuh musim ini. Namun, hampir tiga bulan setelah kecelakaan terakhirnya di Qatar, Jorge mulai menunjukkan tanda-tanda kesiapan untuk kembali menunggangi motor RS-GP di ajang balap paling bergengsi tersebut.

Rangkaian Cedera yang Menghambat Perjalanan Jorge Martin

Musim 2025 benar-benar penuh tantangan bagi Jorge Martin. Cedera pertama dialaminya bahkan sebelum musim dimulai, tepatnya saat tes pramusim di Malaysia yang membuatnya harus absen dari sesi latihan berikutnya. Belum pulih dari cedera itu, Martin kembali mengalami kecelakaan saat latihan pribadi menjelang seri pembuka di Thailand, sehingga harus menepi lebih lama.

Setelah menunggu hingga April untuk kembali berlaga di GP Qatar, nasib kurang berpihak pada Martin. Ia kembali terjatuh dalam balapan dan mengalami kontak keras dengan Fabio Di Giannantonio yang menyebabkan patah tulang rusuk dan pneumotoraks. Cedera ini memaksa Martin menjalani perawatan intensif dan tinggal lebih lama di Qatar.

Informasi terbaru dari tim medis menyatakan Jorge Martin tidak akan ambil bagian dalam Grand Prix Jerman yang akan datang. Namun, ia berpeluang besar untuk comeback di MotoGP Republik Ceko yang dijadwalkan berlangsung pada 18–20 Juli 2025.

Balapan di sirkuit Brno ini akan menjadi yang pertama bagi MotoGP sejak 2020, saat Martin masih berlaga di kelas Moto2 bersama tim Red Bull KTM Ajo. Jika benar kembali di sana, ini akan menjadi pengalaman pertama Martin menguji motor MotoGP di lintasan tersebut.

Salah satu tanda kuat bahwa Brno menjadi target comeback Martin terlihat dari unggahan Instagram Story-nya pada 1 Juli lalu. Dalam video singkat itu, Martin tampak menonton sesi latihan bebas 4 MotoGP Ceko 2020, yang seolah menjadi bagian dari persiapan mental dan teknisnya sebelum kembali ke lintasan.

Langkah ini dianggap sebagai bentuk kesiapan dan kepercayaan diri Martin untuk tampil kembali, sekaligus menunjukkan komitmennya kepada para penggemar bahwa ia siap menghadapi tantangan di Brno.

Iklan

Jika benar turun di Brno, Jorge Martin harus menghadapi dua tantangan utama. Pertama, ia belum pernah mencoba motor MotoGP di sirkuit ini, sehingga harus belajar cepat untuk mengejar ketertinggalan dari rival-rival yang lebih berpengalaman. Kedua, pengalamannya dengan Aprilia RS-GP masih sangat minim karena sering terganggu cedera sepanjang musim ini.

Dengan hanya beberapa sesi latihan dan satu balapan yang tidak selesai, Martin belum sepenuhnya memahami karakter motor barunya. Meski demikian, semangat juara dan pengalaman berharga dari musim sebelumnya membuat peluang comeback-nya di Brno tetap realistis.

Harapan Besar Aprilia Racing pada Kembalinya Martin

Absennya Martin selama hampir satu musim menjadi pukulan besar bagi Aprilia Racing. Tim asal Italia tersebut merekrutnya dengan harapan besar untuk mempertahankan gelar juara dunia. Kini, dengan kemungkinan kembalinya sang pebalap di paruh kedua musim, Aprilia punya kans menghidupkan kembali ambisi mereka.

Selain itu, status Jorge Martin untuk musim depan masih menjadi perbincangan hangat. Dalam situasi kontrak yang belum jelas dengan Aprilia, comeback di Brno bukan hanya soal kembali balapan, melainkan juga menunjukkan bahwa Martin masih memiliki nilai jual tinggi di dunia balap motor.

Brno 2025 diprediksi menjadi momen penting dalam perjalanan karier Jorge Martin. Setelah melewati masa sulit akibat rangkaian cedera dan spekulasi masa depan, kembalinya sang juara dunia ke lintasan akan menjadi sorotan utama di paruh kedua musim ini.

Kehadiran Martin di sirkuit Ceko tak hanya dinanti penggemar, tetapi juga para pesaing yang kini sadar bahwa sang pebalap belum habis dan siap kembali berkompetisi di level tertinggi.