Olahraga

Julia Kudiess Bawa Brasil Tundukkan Kanada Lewat Delapan Kill Block di VNL Putri 2025

Brasil sukses meraih kemenangan telak atas Kanada dengan skor 3-0 dalam lanjutan Volleyball Nations League (VNL) 2025 di Istanbul, Jumat (7/6). Kemenangan ini tak lepas dari aksi luar biasa middle blocker muda, Julia Kudiess, yang mencatatkan delapan kill block sekaligus menjadi penentu kemenangan timnya.

Hasil positif ini mengantar Brasil naik ke posisi lima klasemen sementara VNL Putri 2025 dengan catatan lima kemenangan dan satu kekalahan, mengoleksi 14 poin. Sebaliknya, Kanada harus turun ke peringkat 15 usai menelan kekalahan kelima mereka, hanya mengumpulkan dua kemenangan dan lima poin.

Pertandingan berlangsung sengit, di mana Kanada mampu memberikan perlawanan ketat di hampir setiap set, kecuali pada sepertiga akhir set pertama. Namun, tim asal Amerika Selatan tersebut tetap tampil lebih konsisten dan mengunci kemenangan tiga set langsung dengan skor tipis, 25-20, 25-23, dan 25-23.

Kunci kemenangan Brasil terletak pada pertahanan solid mereka, terutama melalui kemampuan blok Julia Kudiess. Ia menyumbang delapan dari total 13 kill block Brasil, jauh mengungguli total empat kill block milik Kanada. Aksinya menutup laga dengan kill block di akhir set ketiga menjadi penanda dominasi Brasil. Selain itu, Kudiess turut mencetak delapan spike kill dan mengakhiri laga dengan total 16 poin serta akurasi serangan mencapai 80 persen.

Bintang lainnya, Julia Bergmann, tampil sebagai top scorer dengan 17 poin, termasuk tiga blok dan dua ace. Sementara itu, Ana Cristina de Souza yang baru berusia 21 tahun turut memberikan kontribusi 13 poin lewat serangan-serangannya.

“Pertandingan ini sangat bagus untuk Kanada, tapi kami berhasil menyelesaikan bola-bola krusial. Pertahanan kami juga solid, dan hasilnya terlihat, 3-0 untuk Brasil. Saya senang,” ungkap Julia Bergmann kepada VBTV. “Kemenangan ini penting, apalagi kami sedang membangun tim baru dengan banyak pemain muda. Setiap kesempatan sangat berarti untuk berkembang. Kami siap untuk dua laga berikutnya yang pasti menantang dan menyenangkan!” Terangnya sebagaimana dikutip dari Volleyballworld.com, Sabtu, (21/06/2025)

Kanada sendiri masih menunjukkan performa menjanjikan, dengan dua pemain mencapai dua digit poin. Abagayle Guezen, outside hitter berusia 19 tahun, masuk sebagai pemain pengganti di set pertama dan memimpin dengan 13 poin. Middle blocker Nyadholi Thokbuom pun tampil efisien dengan persentase serangan 75 persen, menambah dua kill block dan satu ace untuk total 12 poin.

Pelatih kepala Kanada, Giovanni Guidetti, mengaku puas dengan perkembangan timnya. “Saya senang melihat tim ini terus berkembang setiap hari. Hari ini kami hampir memenangkan dua set dari Brasil. Itu artinya performa kami setara dengan mereka dan kami patut berbangga. Kami harus lebih baik di akhir set, tapi peluang melawan Brasil adalah pertanda bagus bagi tim ini,” ujarnya.

Sementara itu, dalam laga pembuka di Istanbul, Belgia berhasil mengalahkan Korea Selatan 3-1 (25-16, 20-25, 31-29, 25-12). Kemenangan ini membuat Belgia naik ke peringkat 14, unggul satu posisi di atas Kanada.

Kapten Belgia, Britt Herbots, menjadi tumpuan serangan dengan 20 poin, termasuk satu kill block. Silke Van Avermaet juga tampil menonjol dengan empat kill block dari total 10 milik timnya, mengakhiri laga dengan 14 poin. Dua pemain muda, Pauline Martin (22 tahun) dan Tea Radovic (18 tahun), menyumbang 16 dan 12 poin.

Dari kubu Korea, kapten Sohwi Kang kembali menjadi penyumbang poin terbanyak dengan 18 angka. Seoyoung Yuk dan Seonwoo Lee juga tampil solid dengan masing-masing 13 dan 10 poin, namun belum mampu membawa Korea keluar dari papan bawah klasemen.