Tim voli putra Jepang harus mengakui keunggulan Ukraina setelah bertarung sengit selama lima set di pekan kedua Volleyball Nations League (VNL) 2025 yang berlangsung di Burgas, Bulgaria, Kamis (27/6). Jepang kalah tipis 2-3 dalam laga penuh drama yang membuat rekor mereka kini menjadi empat kali menang dan tiga kali kalah dari tujuh pertandingan.
Laga melawan Ukraina menjadi tantangan tersendiri bagi Jepang yang kini diasuh pelatih anyar, Laurent Tillie. Setelah penampilan impresif di pekan pertama, Jepang justru tampil kurang konsisten di pekan kedua. Di sisi lain, Ukraina yang baru debut di VNL tampil solid, terutama dalam servis dan blok, sehingga mampu menekan permainan Jepang.
Jalannya Pertandingan: Jual Beli Serangan dan Perubahan Strategi
Jepang menurunkan formasi berbeda kali ini, dengan Oya Maki di posisi setter, Otsuka Tatsunobu dan Yamazaki Akito sebagai outside hitter, serta Miyaura Kento sebagai opposite. Sementara posisi middle blocker diisi Miwa Taisho dan Sato Shunichiro, dan Ogawa Tomohiro bertugas sebagai libero.
Set pertama berlangsung ketat. Jepang sempat memimpin, namun servis agresif Ukraina membuat kedudukan kembali seimbang. Jepang akhirnya mengunci set pembuka dengan skor 26-24 berkat pertahanan kuat dan penyelesaian apik dari Miyaura Kento.
Sayangnya, keunggulan itu tak bertahan lama. Pada set kedua dan ketiga, Ukraina berbalik mendominasi. Servis keras dan pertahanan kokoh di net membuat Jepang sulit mengembangkan permainan hingga tertinggal 17-25 dan 18-25.
Memasuki set keempat, pelatih Laurent Tillie melakukan perubahan besar dengan merombak susunan pemain inti. Strategi ini membuahkan hasil, Taito Nishiyama mencetak dua ace beruntun, disusul blok dari Evadedan Lally yang memastikan kemenangan 25-22 untuk Jepang di set keempat.
Pertandingan berlanjut ke set kelima yang berlangsung sangat menegangkan. Jepang sempat unggul 3-0, namun Ukraina dengan cepat mengejar dan akhirnya merebut kemenangan 15-13 dalam reli panjang yang menegangkan.
Laga Berikutnya: Tantangan Berat Melawan Slovenia
Jepang masih harus menghadapi tantangan berat pada laga terakhir pekan kedua VNL 2025. Tim Negeri Sakura dijadwalkan bertemu Slovenia, salah satu tim papan atas klasemen, pada Minggu (29 Juni) pukul 18.00 waktu setempat di Burgas. Pertandingan ini akan sangat menentukan peluang Jepang untuk lolos ke babak final, mengingat hanya tujuh tim terbaik dan tuan rumah China yang berhak melaju.
Kekalahan dari Ukraina memang menjadi pukulan, namun kans Jepang untuk terus bersaing di VNL 2025 belum sepenuhnya tertutup. Dengan masih tersisa beberapa pertandingan di pekan kedua dan ketiga, Miyaura dkk masih berpeluang menambah poin dan memperbaiki peringkat di klasemen sementara.
Adaptasi di bawah arahan pelatih baru dan kombinasi pemain muda serta berpengalaman menjadi modal penting bagi Jepang. Namun, jika ingin bersaing dengan tim-tim besar seperti Polandia, Brasil, dan Italia, konsistensi performa menjadi kunci utama di sisa musim ini.