Dalam dunia Mixed Martial Arts (MMA), memiliki rekan latihan yang tangguh bisa menjadi kunci sukses seorang petarung. Hal ini dirasakan langsung oleh Arman Tsarukyan, petarung asal Armenia yang tengah menanti jadwal pertarungan selanjutnya di UFC. Latihan bersama Khamzat Chimaev, yang dikenal dengan julukan “Si Serigala”, membuat Tsarukyan merasa jauh lebih percaya diri dan siap menghadapi siapa saja di oktagon.

Tsarukyan bahkan menjadikan Chimaev sebagai tolok ukur kemampuan dirinya. Meski memiliki perbedaan bobot hingga 10 kilogram, Chimaev selalu serius dalam setiap sesi latihan, tanpa setengah hati. Sikap profesional dan intensitas tinggi dari juara kelas menengah ini membuat Tsarukyan yakin bahwa jika dirinya mampu melawan Chimaev, maka tidak ada lawan yang sulit untuk dihadapi.

Arman Tsarukyan sendiri sempat dipersiapkan sebagai petarung pengganti dalam duel antara Charles Oliveira dan Ilia Topuria. Namun, karena keduanya akhirnya bisa bertarung, Tsarukyan pun belum mendapatkan jadwal pertarungan resmi. Namun, pengalaman berlatih dengan Chimaev menjadi modal berharga bagi petarung yang pernah dikalahkan Islam Makhachev ini.

“Dia (Chimaev) adalah petarung yang benar-benar kuat,” ujar Tsarukyan, mengutip pernyataan yang dilansir dari Championat.com. “Dia tak peduli bahwa saya lebih ringan 10 kilogram dari dia… Benar-benar melawan semua orang dengan sangat serius. Tapi bagi saya, hal itu justru bagus karena banyak pengalaman yang saya dapatkan. Jika saya bisa melawan Khamzat, maka saya bisa menghabisi siapa saja.”

Iklan

Sementara itu, Khamzat Chimaev sendiri sudah mendapatkan jadwal pertarungan resmi. Pada bulan Agustus mendatang, ia akan tampil dalam ajang UFC 319 dengan pertarungan besar perebutan gelar kelas menengah yang saat ini dipegang oleh Dricus Du Plessis. Dricus, yang telah menorehkan sejumlah kemenangan penting selama lima tahun terakhir, termasuk mengalahkan nama-nama besar seperti Israel Adesanya dan Sean Strickland, akan mempertahankan gelarnya dalam duel ketiga sejak resmi menjadi juara pada tahun 2024.

Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling sengit di divisi kelas menengah UFC. Sementara Tsarukyan terus mempersiapkan diri dengan semangat dan tekad yang tinggi setelah mendapatkan pelajaran berharga dari latihan bersama Chimaev.