Di tengah gemuruh tribun Anfield, suara-suara suporter Liverpool mengalun serempak, mengangkat satu nama yang telah menjadi legenda di hati mereka: Diogo Jota. Chant ikonik yang diciptakan khusus untuk sang penyerang asal Portugal ini bukan sekadar lagu biasa, melainkan simbol penghormatan dan kecintaan mendalam terhadap pemain berkelas dunia tersebut.
Diogo Jota berhasil memikat jutaan hati penggemar Liverpool dengan kecepatan dan kecerdikannya di lapangan. Meskipun bertubuh tidak terlalu tinggi, 178 cm, ia menunjukkan bahwa ukuran bukan penghalang untuk tampil impresif dan produktif di lini depan The Reds.
Perjalanan Gemilang Diogo Jota di Liverpool
Sejak bergabung dengan Liverpool, Jota sering menempati posisi sayap kiri dan menunjukkan performa yang terus meningkat. Pada musim 2021–2022, ia mencetak 21 gol dari 55 pertandingan, angka yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu penyerang utama klub.
Secara keseluruhan, Diogo Jota telah mengoleksi 65 gol dari 182 laga bersama Liverpool. Kontribusinya sangat berarti bagi skuad asuhan Jurgen Klopp, baik dalam meraih gelar Piala FA dan Piala Liga pada 2022, maupun dalam memenangkan Liga Primer Inggris musim berikutnya. Meski sering dihantui cedera, semangat dan determinasi Jota tetap membara.
Chant Diogo Jota, Lagu Penghormatan dari Suporter Liverpool
Tak hanya di lapangan, Jota juga disanjung lewat chant yang diciptakan para suporter Liverpool. Pada tahun 2022, saat bertanding di Emirates Stadium, fans menciptakan lagu yang diadaptasi dari irama chant pendukung River Plate, klub terkenal Argentina. Liriknya mencerminkan nomor punggung dan gaya bermain Jota yang khas.
Lirik Chant Diogo Jota:
Oh, he wears the number 20
He will take us to victory
And when he’s running down the left wing
He’ll cut inside and score for LFC
He’s a lad from Portugal
Better than Figo don’t you know
Oh, his name is Diogo!
Duka Mendalam atas Kepergian Diogo Jota
Namun, kebahagiaan para suporter berubah menjadi duka yang mendalam. Pada 3 Juli 2025, Diogo Jota meninggal dunia dalam kecelakaan tragis di Zamora, Spanyol, bersama adiknya. Kabar ini mengejutkan dunia sepak bola dan meninggalkan luka besar bagi para penggemar Liverpool dan Portugal.
Meskipun begitu, kenangan akan Diogo Jota tetap hidup kuat di hati mereka yang mencintainya. Chant “Diogo” akan terus bergema di tribun stadion, sebagai penghormatan abadi terhadap prestasi dan semangat juang sang pemain.