Manchester United semakin serius memburu tanda tangan Bryan Mbeumo, bintang Brentford, pada jendela transfer musim panas 2025. Klub berjuluk Setan Merah tersebut dikabarkan telah mengajukan tawaran baru yang lebih tinggi demi mendapatkan penyerang tajam asal Kamerun itu.
Langkah agresif United ini tak lepas dari visi manajer Ruben Amorim yang memproyeksikan Mbeumo sebagai bagian vital dari perombakan skuad di Old Trafford. Kehadiran pemain serba bisa seperti Mbeumo dinilai mampu menghadirkan dimensi baru di lini depan yang selama ini dirasa kurang.
Performa Fenomenal Bryan Mbeumo
Musim 2024/2025 benar-benar menjadi ajang pembuktian bagi Bryan Mbeumo. Sejak kepergian Ivan Toney ke Liga Arab Saudi, Mbeumo sukses mengemban peran sebagai mesin gol utama timnya. Ia bahkan mencatatkan peningkatan signifikan dengan mengoleksi 20 gol di Premier League dua kali lipat dari raihan musim sebelumnya.
Tak heran bila Manchester United kepincut. Apalagi, usai proposal pertama mereka ditolak, Setan Merah langsung bergerak dengan penawaran baru yang dikabarkan menembus angka lebih dari 60 juta Poundsterling. Mbeumo sendiri konon tertarik menerima tantangan baru di bawah sorotan Old Trafford.
Senjata Taktik Baru untuk Ruben Amorim
Mbeumo dikenal memiliki fleksibilitas luar biasa di lini depan. Meski posisi utamanya sebagai winger kana tempat ia mengukir 16 dari 20 gol musim ini ia tetap produktif saat dimainkan sebagai penyerang tengah, dengan empat gol dari enam laga di posisi tersebut.
Dalam skema 3-4-2-1 favorit Ruben Amorim, Mbeumo diproyeksikan mengisi posisi nomor 10 di sisi kanan. Namun, kemampuan adaptasinya memungkinkan ia tampil sebagai wing-back kanan atau bahkan striker tengah jika situasi mendesak. Opsi ini memberi United banyak variasi serangan, sembari mereka tetap memburu penyerang nomor sembilan murni sebagai target jangka panjang.
Belajar dari Arsenal dan Liverpool
Langkah United memburu Mbeumo menandai perubahan strategi transfer besar-besaran. Jika sebelumnya mereka kerap mengandalkan penyerang satu dimensi seperti Antony, kini United mulai mengikuti pola klub-klub rival seperti Arsenal dan Liverpool yang sukses menambal lini serang dengan pemain multi-fungsi.
Arsenal terbukti sukses dengan Gabriel Jesus dan Kai Havertz, sementara Liverpool sangat diuntungkan oleh fleksibilitas Diogo Jota dan Cody Gakpo. Dengan kehadiran Mbeumo, United akhirnya mendapat profil pemain serba bisa yang telah lama absen dari skuad mereka sebuah langkah yang diyakini bisa mengubah peta persaingan musim depan.