Olahraga

Marc Marquez Dicemooh di Mugello, Bos Ducati Pasang Badan Bela Pembalapnya

Mugello kembali menjadi saksi panasnya persaingan MotoGP. Sirkuit legendaris Italia itu mendadak riuh bukan hanya karena persaingan di lintasan, tapi juga karena sorakan pedas yang ditujukan kepada Marc Marquez, rider anyar Ducati, usai meraih kemenangan di Sprint Race MotoGP Italia 2025 pada Sabtu (21/6/2025).

Usai balapan, suara “boo” dan siulan keras menggema dari tribun, menandai ketidaksukaan sebagian penonton terhadap Marquez. Tak tinggal diam, Davide Tardozzi, bos tim Ducati MotoGP, sigap membela pembalap andalannya.

Tardozzi bahkan memperlihatkan kaos merah kebanggaan Ducati sembari berteriak, “Ya Tuhan, merah nih!” sebagai penegasan identitas tim yang kini dibela Marquez. Tak hanya itu, ia juga memberikan gestur menaruh telunjuk di bibir, meminta penonton untuk menghentikan cemoohan mereka.

Momen panas ini bukan yang pertama bagi Marquez di Mugello. Rivalitas panjang Marquez dengan Valentino Rossi, ikon balap Italia, masih terasa membekas di hati publik tuan rumah. Insiden yang terjadi di musim 2015—mulai dari dugaan sabotase hingga perseteruan di lintasan antara Marquez dan Rossi—meninggalkan luka lama yang sulit dilupakan fans Italia.

Puncaknya, pada tahun 2016, keamanan di paddock MotoGP Italia sempat ditingkatkan akibat adanya sejumlah ancaman terhadap Marquez, yang saat itu masih memperkuat Honda. Kini, meski sudah berseragam Ducati yang bermarkas di Italia, Marquez tetap menjadi pusat kontroversi dan bahan sorotan di Mugello.

Dengan kemenangan Sprint Race di Mugello, Marquez membuktikan kualitasnya di lintasan. Namun, di luar sirkuit, tantangan bagi pembalap Spanyol ini tak kalah berat: membalikkan opini publik Italia dan merebut hati fans Ducati di negeri pizza.