Marc Marquez kembali menunjukkan dominasinya di ajang MotoGP 2025. Pembalap Ducati Lenovo Team ini berhasil menaklukkan Sirkuit Assen, Belanda, dalam balapan seri ke-10 yang digelar Minggu (29/6/2025). Start dari posisi keempat, Marquez tampil impresif dan sukses mengamankan podium utama sekaligus memperlebar jarak di klasemen sementara.
Kemenangan Marquez di Belanda membuatnya semakin kokoh memimpin klasemen dengan total 307 poin. Adiknya, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP), masih berada di posisi kedua dengan 239 poin, terpaut 68 angka. Sementara itu, juara bertahan musim lalu, Francesco Bagnaia, masih menempati peringkat ketiga dengan 181 poin.
| Pos | Pembalap | Tim | Poin |
|---|---|---|---|
| 1 | Marc Marquez | Ducati Lenovo Team | 307 |
| 2 | Alex Marquez | BK8 Gresini Racing MotoGP | 239 |
| 3 | Francesco Bagnaia | Ducati Lenovo Team | 181 |
| 4 | Franco Morbidelli | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 139 |
| 5 | Fabio Di Giannantonio | Pertamina Enduro VR46 Racing Team | 136 |
| 6 | Marco Bezzecchi | Aprilia Racing | 121 |
| 7 | Johann Zarco | CASTROL Honda LCR | 101 |
| 8 | Pedro Acosta | Red Bull KTM Factory Racing | 98 |
| 9 | Fermin Aldeguer | BK8 Gresini Racing MotoGP | 81 |
| 10 | Maverick Viñales | Red Bull KTM Tech3 | 69 |
Pertarungan di papan atas semakin menarik, terutama antara Morbidelli dan Di Giannantonio yang hanya terpaut tiga poin. Selain itu, Marco Bezzecchi mulai menanjak ke posisi enam usai tampil apik di Assen, menggeser Johann Zarco yang kini berada di urutan tujuh.
Pedro Acosta dan Fermin Aldeguer tetap menjaga konsistensi di zona sepuluh besar, sementara Maverick Viñales menutup urutan 10 besar dengan 69 poin. Di sisi lain, Fabio Quartararo yang membawa bendera Yamaha, harus puas berada di luar sepuluh besar dengan perolehan 67 poin, menandakan musim yang belum sesuai harapan bagi tim pabrikan Jepang itu.
Di papan bawah, sejumlah pembalap seperti Somkiat Chantra dan Aleix Espargaro masih kesulitan mengumpulkan angka maksimal. Mereka harus bekerja keras di sisa musim agar bisa memperbaiki posisi di klasemen.
Dengan masih tersisa 12 seri lagi, persaingan menuju gelar juara dunia MotoGP 2025 dipastikan akan semakin ketat. Konsistensi Marc Marquez menjadi ancaman serius bagi para rival, namun semua masih bisa terjadi hingga akhir musim nanti. Sirkuit berikutnya bakal menjadi penentu apakah para pembalap lain mampu mengejar dominasi Marquez atau justru sang juara bertahan semakin tak terkejar.