Marco Bezzecchi menjadi sorotan di ajang MotoGP Italia 2025 dengan mengenakan helm istimewa yang desainnya dibuat langsung oleh anak-anak penderita penyakit berat. Momen ini menghadirkan nuansa haru di tengah atmosfer penuh kompetisi dan adrenalin tinggi di sirkuit Mugello.
Helm yang dipakai Bezzecchi bukan sekadar perlengkapan balap. Aksesoris ini tercipta lewat kolaborasi bersama para pejuang cilik dari sejumlah rumah sakit, memuat warna-warna ceria dan pesan positif yang menyimbolkan semangat juang serta harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Tradisi helm spesial di Mugello memang sudah lama hidup di kalangan pembalap Italia, berkat inspirasi dari legenda MotoGP Valentino Rossi. Namun, tahun ini Bezzecchi membawa tradisi itu ke tingkat baru dengan makna kemanusiaan yang dalam. Ia menggandeng anak-anak dari berbagai rumah sakit lewat proyek amal bertajuk “Helmets for the Heart”, mengusung pesan solidaritas dan kepedulian.
Inisiatif “Helmets for the Heart” digagas oleh E20 Motors bersama Alessandra Isabella Ardelean. Program ini mempertemukan para pembalap MotoGP dengan anak-anak yang tengah berjuang melawan penyakit serius, untuk bersama-sama menuangkan imajinasi mereka ke dalam desain helm yang akan digunakan secara profesional.
Sebagai duta utama proyek tersebut, Marco Bezzecchi tak hanya mengenakan helm hasil kreasi anak-anak, tetapi juga aktif mengampanyekan pentingnya dukungan moril dan materiil bagi rumah sakit anak. Dalam peluncuran helm spesial di Mugello, Sabtu pagi, Bezzecchi menyampaikan pesan menyentuh:
“Balapan dan hidup banyak kemiripan, sama-sama penuh tantangan dan tikungan. Namun, dengan semangat dan fokus pada tujuan, semua bisa dilalui. Helm ini saya dedikasikan untuk kalian, para pejuang kecil, karena bersama kita harus yakin tak ada yang tak mungkin.”
Setelah balapan selesai, helm spesial Bezzecchi akan dilelang secara daring. Seluruh hasil lelang akan disumbangkan untuk mendukung kebutuhan medis dan operasional rumah sakit anak, serta organisasi yang mendampingi mereka.
Tak berhenti di situ, garasi tim Aprilia pun memamerkan karya seni lain hasil tangan anak-anak dari proyek ini. Dukungan penuh dari tim membuat atmosfer Mugello tahun ini berbeda, membawa sentuhan emosional di tengah persaingan sengit.
Meski tampil dengan helm penuh makna, performa Bezzecchi di atas motor Aprilia tetap impresif. Ia sukses mencatat waktu tercepat keenam pada sesi latihan Jumat, menandakan peluang besar untuk meraih hasil maksimal di balapan utama. Tim Aprilia bahkan mengonfirmasi telah menemukan solusi atas kendala teknis yang sebelumnya menghambatnya.
Aksi Marco Bezzecchi mengenakan helm hasil karya anak-anak sakit bukan hanya menarik perhatian penggemar MotoGP, namun juga menginspirasi banyak pihak, termasuk komunitas medis. Di balik kerasnya persaingan di lintasan, hadirnya momen kemanusiaan seperti ini mengingatkan publik bahwa olahraga dapat menjadi jembatan aksi sosial yang nyata.
Helm spesial Marco Bezzecchi di MotoGP Italia 2025 kini menjadi simbol harapan baru, tidak hanya dalam dunia balap, tetapi juga dalam perjuangan anak-anak melawan penyakit. Kisah ini layak diingat sebagai salah satu bab kemanusiaan paling menyentuh di dunia olahraga.
Sumber: sumbar24.com.