Marketa Vondrousova sukses menorehkan prestasi gemilang dengan meraih gelar juara Berlin Tennis Open 2025. Petenis asal Republik Ceko itu memastikan kemenangan dramatis atas Wang Xinyu dari Tiongkok dalam laga final tiga set yang berlangsung Minggu (22/6) malam WIB di Steffi Graf Stadion. Vondrousova mengakhiri pertandingan dengan skor 7-6(10), 4-6, 6-2 setelah bertarung selama 2 jam 21 menit, sekaligus mengakhiri puasa gelar sejak menjuarai Wimbledon 2023.
Pencapaian ini terasa istimewa bagi Vondrousova, yang sempat absen lama karena cedera bahu dan harus menjalani operasi. Datang ke Berlin dengan peringkat 164 dunia, ia membuktikan diri mampu menaklukkan sejumlah unggulan dunia dalam perjalanan berat menuju podium juara.
Tidak hanya menaklukkan Madison Keys, juara Australia Open, Vondrousova juga berhasil mengalahkan Diana Shnaider, mantan finalis Wimbledon Ons Jabeur, hingga petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka di babak semifinal. Performa impresif itu menandai kebangkitan penuh Vondrousova setelah cedera panjang.
“Target awal kami hanya menang di babak pertama. Kini saya berdiri sebagai juara, ini sungguh luar biasa dan sangat saya syukuri,” ucap Vondrousova dalam pidato kemenangannya.
Pertandingan final menghadirkan tensi tinggi sejak awal. Wang Xinyu sempat memimpin 5-3 di set pertama dan punya dua peluang menutup set lewat servisnya, namun Vondrousova tampil matang dan memaksakan tie-break. Drama berlanjut di tie-break, di mana Wang unggul 6-3 dan punya enam set point, tapi semuanya berhasil digagalkan Vondrousova sebelum ia menutup set dengan skor 12-10.
Wang Xinyu, petenis peringkat 49 dunia, tak lantas menyerah. Ia bangkit dan merebut set kedua, memaksa laga berlanjut ke penentuan. Namun di set ketiga, pengalaman dan variasi pukulan Vondrousova menjadi kunci. Ia mengendalikan jalannya pertandingan dan menutup laga dengan kemenangan meyakinkan di set terakhir.
Meski gagal meraih gelar, Wang Xinyu tetap menjadi sorotan berkat performa cemerlangnya sepanjang turnamen. Petenis 23 tahun itu berangkat dari babak kualifikasi dan menyingkirkan empat pemain Top 20, termasuk Daria Kasatkina, Coco Gauff, Paula Badosa, serta Liudmila Samsonova. Berlin menjadi final WTA pertama dalam karier Wang, yang kini diprediksi bakal melesat peringkat dan menjadi ancaman serius di Wimbledon mendatang.
Kemenangan Vondrousova menandai dirinya sebagai juara dengan peringkat terendah sepanjang sejarah Berlin Tennis Open, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang Samsonova pada 2021. Selain itu, kemenangan atas Aryna Sabalenka merupakan kali pertama Vondrousova menaklukkan petenis peringkat satu dunia sepanjang kariernya.
Gelar ini menjadi sinyal kembalinya Vondrousova sebagai kekuatan utama di musim rumput. Dengan modal kepercayaan diri tinggi dan konsistensi yang kembali, Vondrousova kini menjadi salah satu sosok yang paling diwaspadai di All England Club saat Wimbledon digelar.
“Saya benar-benar menikmati setiap pertandingan. Setelah tahun lalu yang berat, bisa kembali dan bermain di level ini sangat berarti untuk saya,” tutup Vondrousova.
Sumber: sumbar24.com.