Masa peminjaman Marcus Rashford bersama Aston Villa resmi berakhir seiring ditutupnya musim 2024-2025. Klub asal Birmingham itu memilih untuk tidak mengaktifkan opsi pembelian permanen bagi penyerang berusia 27 tahun tersebut. Akibatnya, Rashford kini harus kembali ke pelukan Manchester United, klub yang membesarkan namanya.
Namun, kepulangan Rashford ke Old Trafford justru membuat masa depannya semakin abu-abu. Kehadiran pelatih anyar, Ruben Amorim, tidak menjamin posisi Rashford di lini serang Setan Merah. Apalagi, United baru saja memperkuat sektor depan mereka dengan mendatangkan Marcus Cunha dari Wolverhampton Wanderers.
Situasi tak menentu ini memunculkan rumor panas: Rashford dikaitkan dengan kemungkinan hijrah ke raksasa La Liga, Barcelona. Bahkan, Rashford secara terbuka mengungkapkan keinginannya untuk bermain satu tim dengan wonderkid Barcelona, Lamine Yamal.
“Tentu saja saya ingin bermain dengan Lamine Yamal. Semua orang ingin bermain bersama pemain terbaik. Mudah-mudahan, kita lihat saja nanti,” ungkap Rashford saat berbincang dengan influencer Spanyol, Javi Ruiz, seperti dilansir Daily Mail.
Tak hanya soal sepak bola, Rashford juga menyoroti daya tarik Spanyol sebagai tempat tinggal. “Spanyol menyenangkan dan tidak terlalu jauh dari Inggris. Jika saya berlatih di sini, keluarga bisa mudah berkunjung. Perjalanan hanya tiga jam dengan pesawat dan cuacanya pun bagus,” tambahnya.
Isu kepindahan Rashford ke Barcelona semakin santer setelah sang kakak, Dwaine Maynard, diketahui melakukan pertemuan dengan direktur olahraga Barca, Deco, bulan lalu. Keduanya disebut membahas kemungkinan transfer senilai 40 juta poundsterling.
Padahal Rashford masih terikat kontrak dengan Manchester United hingga 2028. Namun, minimnya kesempatan bermain di bawah pelatih baru membuat spekulasi kepergiannya dari Old Trafford semakin kuat. Kini, publik menanti langkah selanjutnya: akankah Rashford benar-benar merumput di Camp Nou dan berduet dengan Lamine Yamal musim depan?