Kabar gembira datang untuk pencinta bola voli Indonesia: Megawati Hangestri kembali masuk skuad Timnas Voli Putri untuk bertarung di SEA V League 2025. Setelah absen di AVC Nations Cup karena cedera, sang opposite andalan akhirnya siap beraksi lagi di turnamen regional yang digelar Agustus mendatang.
Kepastian Megawati masuk tim nasional diumumkan langsung oleh PBVSI melalui akun Instagram resmi mereka pada Selasa, 24 Juni 2025. Tidak hanya Megawati, Arsela Nuari Purnama juga kembali dipanggil. Sementara itu, Asih Titipangestuti mendapat kepercayaan menggantikan Rika Dwi Latri yang masih menjalani pemulihan cedera.
Peran Sentral Megawati di Timnas
Nama Megawati Hangestri semakin bersinar dalam dua tahun terakhir. Usai mengantar Daejeon Red Sparks menjadi runner-up Liga Voli Korea 2024/2025, Megawati sempat membela Gresik Petrokimia di babak final four Proliga 2025 dan membawa timnya finish ketiga.
Sayangnya, cedera setelah musim di Korea memaksanya absen di AVC Nations Cup. Namun kini, dengan kondisi fisik yang pulih, kehadiran Megawati diyakini akan menambah kekuatan dan semangat timnas, yang sebelumnya hanya mampu finis kelima di tingkat Asia.
SEA V League 2025 akan berlangsung dalam dua tahap: leg pertama pada 1-3 Agustus di Ninh Binh, Vietnam, dan leg kedua pada 8-10 Agustus di Nakhon Ratchasima, Thailand. Empat negara kuat Asia Tenggara—Indonesia, Thailand, Filipina, dan Vietnam—akan bersaing memperebutkan gelar juara.
Sejak pertama kali digelar pada 2023 sebagai pengganti ASEAN Grand Prix, Timnas Voli Putri Indonesia belum pernah membawa pulang emas. Raihan terbaik hanyalah dua medali perak dan tiga perunggu, sementara Thailand masih mendominasi persaingan.
Tahun ini, tantangan makin berat setelah sang kapten Yolla Yuliana pensiun dan middle blocker utama, Rika Dwi Latri, absen akibat cedera. Namun, masuknya Megawati dan beberapa nama berpengalaman memberi harapan baru pada perjalanan timnas.
Jadwal Padat, Konsistensi Jadi Kunci
SEA V League 2025 digelar hanya berselang beberapa minggu dari AVC Nations Cup. Artinya, Timnas Indonesia harus menjaga konsistensi di tengah jadwal yang begitu padat. Meski begitu, meraih tiket final dan membidik emas tetap menjadi target utama.
Walau hanya diikuti negara Asia Tenggara, kompetisi ini sangat kompetitif. Tiap negara menurunkan pemain profesional terbaiknya, membuat tiap pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi.
Ajang ini juga menjadi barometer kesiapan Indonesia menghadapi event lebih besar seperti Asian Games dan AVC Championship. Keberhasilan di sini bisa jadi pemacu kepercayaan diri dan tonggak sejarah baru voli putri Tanah Air.
Pembuktian sebelum ke Turki
Setelah SEA V League 2025, Megawati Hangestri akan melanjutkan karier ke klub papan atas Turki, Fenerbahce Medicana. Kepindahan ini menandai langkah besar berikutnya setelah sukses di Korea Selatan dan mempertegas statusnya sebagai bintang voli internasional.
Namun, sebelum berangkat ke Turki, Megawati masih mengemban tugas penting: membawa Timnas Voli Putri Indonesia mencetak sejarah baru di SEA V League 2025.
Kembalinya Megawati Hangestri menjadi angin segar bagi perjuangan Timnas Voli Putri Indonesia. Tak hanya memperbesar peluang meraih emas di SEA V League 2025, kehadiran Megawati juga memotivasi seluruh skuad untuk membangun mental juara dan menghadapi persaingan internasional dengan lebih percaya diri.