Mirra Andreeva kembali menjadi sorotan di dunia tenis internasional setelah tampil memukau di Wimbledon 2025. Petenis muda asal Rusia berusia 17 tahun ini berhasil menembus babak ketiga usai menaklukkan Lucia Bronzetti dengan skor 6-1, 7-6(4) pada laga babak kedua yang berlangsung Kamis (3/7).

Kemenangan ini menandai kebangkitan Andreeva setelah melewati masa sulit di beberapa turnamen sebelumnya. Dengan performa agresif dan strategi matang, ia menunjukkan bahwa dirinya siap bersaing di level tertinggi dan melangkah semakin jauh di turnamen grand slam ini.

Bangkit dari Kekecewaan untuk Melaju di Wimbledon

Setelah sempat mengalami kekalahan mengejutkan di Roland Garros dan Berlin, Andreeva membuktikan bahwa ia belum habis bersaing. Penampilannya di All England Club memperlihatkan kemampuan mental dan teknik yang terus berkembang, sekaligus mengingatkan dunia tenis akan potensi besar yang dimilikinya.

Prestasi gemilangnya dimulai sejak Februari lalu saat ia menjadi juara termuda dalam sejarah turnamen WTA 1000 di Dubai. Tak lama kemudian, ia menambah gelar di Indian Wells dan masuk dalam jajaran 10 besar dunia. Meskipun menghadapi beberapa pasang surut, termasuk kekalahan dari Lois Boisson dan Magdalena Frech, Andreeva kini kembali fokus dan tampil konsisten di Wimbledon.

Statistik dan Strategi yang Membawa Kemenangan

Dalam pertandingan melawan Bronzetti, Andreeva menunjukkan efisiensi tinggi. Ia memenangkan 46 dari 63 poin servisnya dan berhasil merebut 19 dari 30 poin servis kedua lawan. Tekanan dari pukulan slice forehand Andreeva membuat Bronzetti kesulitan, terutama dengan catatan buruknya melawan pemain Top 10.

Walaupun Bronzetti sempat unggul 5-2 di set kedua, ketenangan Andreeva membuatnya mampu menyelamatkan dua set point dan membalikkan kedudukan menjadi 5-5. Di babak tiebreak, Andreeva memukau dengan beberapa pukulan winner, termasuk backhand silang dan volley forehand yang sulit dijangkau lawan.

Rekor dan Konsistensi Seorang Bintang Muda

Walau baru berusia 17 tahun, Andreeva sudah menjadi pemain termuda yang masuk Top 75 PIF WTA Tour. Dari enam remaja yang berlaga di Wimbledon 2025, dia satu-satunya yang bertahan hingga babak ketiga. Hal ini menjadi bukti konsistensi dan kematangan permainan Andreeva sepanjang musim ini.

Iklan

Di set pertama melawan Bronzetti, Andreeva tampil dominan tanpa menghadapi break point, bahkan mampu membalas ancaman lawan dengan beberapa ace pada momen krusial. Set ini pun berhasil diselesaikan hanya dalam waktu 23 menit.

Menatap Babak Selanjutnya dengan Optimisme

Di babak ketiga, Andreeva akan berhadapan dengan pemenang antara Hailey Baptiste dan Victoria Mboko. Dengan performa yang terus stabil, peluang Andreeva untuk melaju ke pekan kedua Wimbledon sangat terbuka. Tahun lalu, ia juga sempat mengejutkan dengan mencapai babak 16 besar.

“Saya berusaha fokus pada satu poin demi satu poin dan menikmati setiap momen di lapangan tanpa terlalu memikirkan skor atau lawan,” kata Andreeva usai pertandingan. Pendekatan sederhana ini menjadi kunci dalam mengelola tekanan sebagai salah satu bintang muda yang tengah naik daun.

Masa Depan Cerah di Dunia Tenis

Dengan teknik matang, strategi cerdas, dan mental kuat, Mirra Andreeva tidak hanya menunjukkan bakat luar biasa, tetapi juga karakter juara sejati. Penampilannya yang dominan melawan Bronzetti menjadi sinyal kuat bahwa ia siap menghadapi tantangan dan menorehkan prestasi lebih tinggi lagi di Wimbledon 2025.

Dunia tenis kini menanti dengan antusias, apakah Andreeva mampu melangkah lebih jauh dan menambah bab sukses dalam kariernya yang masih sangat muda.