Naomi Osaka menunjukkan kelasnya sebagai mantan petenis nomor satu dunia dengan menyingkirkan petenis muda Australia, Talia Gibson, pada babak pertama Wimbledon 2025. Dalam laga penuh tensi yang berlangsung Senin (1/7) malam waktu setempat, Osaka harus bekerja keras sebelum akhirnya menang dua set langsung dengan skor 6-4, 7-6(4).

Comeback Dramatis di Tengah Tekanan

Laga ini bukan kemenangan mudah bagi Osaka. Ia sempat tertinggal 1-3 di set pembuka dan kembali berada di bawah tekanan saat set kedua, tertinggal 3-5 serta 5-6. Namun, pengalaman Osaka di panggung besar berbicara. Ia mampu membalikkan keadaan setelah Gibson kesulitan menjaga konsistensi, terutama di poin-poin krusial.

Talia Gibson, yang baru dua kali tampil di turnamen Grand Slam, sempat tampil mengejutkan dan bahkan unggul lebih dulu. Namun, ia gagal mempertahankan momentum setelah kehilangan servis dua kali berturut-turut. Osaka pun memanfaatkan peluang itu dengan matang dan mengunci kemenangan lewat tiebreak.

Statistik Menarik dari Penampilan Osaka

  • Kemenangan Beruntun di Wimbledon
    Ini adalah kemenangan kedua berturut-turut bagi Osaka di babak pembuka Wimbledon, setelah musim lalu juga sukses mengatasi Diane Parry dalam laga comeback usai menjadi ibu.
  • Tiga Kemenangan Tiebreak Beruntun
    Osaka memperpanjang tren positifnya di tiebreak lapangan rumput. Setelah sebelumnya menang tiebreak di Bad Homburg, kini ia kembali unggul atas Gibson di babak penentuan.
  • Efisiensi Permainan
    Meski hanya mencatat empat winner di set pertama, Osaka mampu memanfaatkan 18 kesalahan sendiri dari Gibson. Di set kedua, servis Osaka makin tajam, tercermin dari lima ace yang ia bukukan.
  • Rekor Wimbledon
    Dengan hasil ini, rekor kemenangan Osaka di Wimbledon menjadi 6-4. Angka ini masih tergolong paling sedikit dibandingkan catatan Grand Slam lainnya, di mana Osaka total telah mengemas 53 kemenangan di Australia Open, Roland Garros, dan US Open.

Tantangan Berat Menanti di Babak Kedua

Selanjutnya, Osaka akan menghadapi pemenang duel antara Zheng Qinwen (unggulan kelima) melawan Katerina Siniakova. Laga tersebut sempat tertunda akibat minimnya pencahayaan. Siapa pun lawannya, Osaka dipastikan akan mendapat tantangan lebih berat di babak kedua.

Iklan

Namun, dengan mental juara dan servis yang mulai kembali tajam, Osaka tampaknya siap bersaing lebih jauh di The Championships musim panas ini. Konsistensi dan pengalaman jadi modal utama bagi Osaka untuk terus melangkah di Wimbledon 2025.