Barcelona kini berada di ambang meresmikan transfer Nico Williams dari Athletic Club setelah proses negosiasi yang cukup panjang. Winger muda sekaligus pemain timnas Spanyol ini disebut oleh jurnalis ternama Gerard Romero sebagai “150% pasti” akan membela klub asal Catalan pada musim depan.

Kesepakatan personal antara Barcelona, sang pemain, dan agen Felix Tainta telah tercapai, termasuk penyelesaian terkait komisi agen. Persaingan dari klub lain seperti Bayern Munchen maupun alternatif pemain lain seperti Luis Diaz kini dianggap tidak relevan, sehingga fokus utama tinggal pada aspek administratif dan pembayaran klausul pembelian Nico yang segera dijalankan.

Transfer Hampir Final, Tinggal Tunggu Tes Medis

Gerard Romero menegaskan bahwa satu-satunya hal yang dapat menggagalkan transfer ini hanyalah kejadian yang benar-benar tak terduga. Barcelona sendiri sangat optimis bahwa Nico Williams bisa menjalani tes medis pada tanggal 13 Juli sebagai bagian dari rangkaian proses resmi bergabung dengan skuad di Camp Nou.

Perekrutan ini menjadi langkah strategis bagi Barcelona untuk menambah kekuatan sisi kiri serangan mereka. Nico juga dikenal memiliki chemistry yang kuat dengan Lamine Yamal di tim nasional, menandakan potensi sinergi yang baik di lapangan.

Masalah Financial Fair Play dan Penyesuaian Gaji

Meskipun transfer sudah sangat dekat, Barcelona masih menghadapi tantangan dari sisi regulasi keuangan La Liga, khususnya Financial Fair Play (FFP). Walau kabar sebelumnya menyebutkan klub telah mencapai rasio 1:1 untuk pendaftaran pemain baru, hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pihak liga.

Iklan

Sesuai laporan Mundo Deportivo, Barcelona masih menunggu audit keuangan akhir musim yang berakhir pada 30 Juni. Setelah laporan tersebut disahkan dan mendapat persetujuan dari La Liga, barulah pendaftaran pemain seperti Nico bisa dilakukan secara resmi dan legal.

Dukungan finansial datang dari pendapatan penyewaan kursi VIP senilai Rp 1,9 triliun serta penghematan gaji dari kepergian Clement Lenglet dan Ansu Fati, yang membuat manajemen optimis. Namun, khusus untuk meregistrasi Nico Williams, Barcelona harus melepas satu pemain utama dengan gaji tinggi terlebih dahulu agar sesuai aturan FFP.

Keadaan ini menggarisbawahi kompleksitas proses pendaftaran pemain di tengah tekanan regulasi dan beban gaji yang tinggi di klub. Meskipun Nico Williams hampir pasti menjadi bagian dari Barcelona musim depan, klub harus melakukan penyesuaian internal demi mewujudkan transfer tersebut.