Perjalanan Novak Djokovic di Wimbledon 2025 langsung diwarnai drama sejak putaran pertama. Petenis Serbia, yang mengincar gelar kedelapan dan rekor di turnamen ini, nyaris saja terhenti lebih awal ketika menghadapi tantangan berat dari Alexandre Muller, Selasa (2/7).

Djokovic, yang memiliki reputasi kuat di lapangan rumput All England Club, sempat memperlihatkan performa terbaiknya di set pertama. Namun, situasi berubah drastis ketika ia mengalami gangguan fisik di tengah pertandingan, memaksanya memanggil tim medis dua kali di set ketiga.

Dominasi Awal Berubah Menjadi Tantangan Berat

Duel pembuka berjalan mulus bagi Djokovic yang tampil lincah dan nyaris tanpa cela. Set pertama berhasil ia menangkan dengan skor meyakinkan 6-1. Namun, di set kedua, Muller mulai bangkit dan memaksa Djokovic kehilangan enam peluang set point. Pertarungan semakin intens saat Djokovic terlihat memegang dadanya—mengeluhkan masalah pernapasan—dan harus mendapatkan penanganan medis.

“Saya merasa dari yang terbaik menjadi yang terburuk hanya dalam waktu singkat, sekitar 45 menit. Entah itu karena gangguan perut atau apa, saya benar-benar kesulitan. Namun, setelah mendapat obat dari dokter, energi saya kembali dan saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan baik,” ungkap Djokovic usai laga.

Momentum pertandingan sempat berbalik ke pihak Muller, terutama setelah atap Centre Court ditutup dan Muller kerap menekan Djokovic dengan pukulan groundstrokes kerasnya. Namun, Muller justru kehilangan fokus di momen penting, melakukan double fault yang memberikan keunggulan 3-2 pada Djokovic. Muller sendiri sempat membutuhkan waktu untuk perawatan kaki kanannya.

Iklan

Rekor Sempurna Terjaga

Meski sempat limbung, Djokovic membuktikan ketangguhannya. Ia berhasil mencuri break lebih awal di set ketiga dan keempat, mengunci kemenangan 6-1, 6-7(7), 6-2, 6-2 dalam waktu tiga jam 20 menit. Raihan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Djokovic di laga pembuka Wimbledon menjadi 20 kali berturut-turut.

Kemenangan ini juga menambah catatan positif Djokovic atas Muller dengan skor pertemuan 2-0. Di babak kedua, unggulan keenam ini akan menghadapi Daniel Evans, petenis tuan rumah yang mendapat wild card. Jika terus melaju, Djokovic berpeluang bertemu Jack Draper, unggulan teratas Inggris, di perempat final.

Perjalanan Djokovic di Wimbledon tahun ini membuktikan, mental juara dan daya tahan fisik tetap menjadi kunci saat menghadapi tantangan, bahkan dalam kondisi yang tidak ideal sekalipun.