Piala Dunia Klub 2025 akhirnya menyisakan cerita pahit bagi wakil Asia. Setelah Al Hilal harus angkat koper di babak perempat final, harapan terakhir dari benua ini pun pupus di turnamen bergengsi tersebut.
Al Hilal, yang merupakan klub Saudi Arabia dan dilatih oleh Simone Inzaghi, berhasil menembus fase gugur setelah menyingkirkan Man City dalam babak 16 besar dengan skor dramatis 4-3 lewat perpanjangan waktu. Namun, perjuangan mereka harus berakhir setelah kalah 1-2 dari Fluminense di perempat final, Jumat (4/7/2025), di Camping World Stadium, Orlando.
Perjalanan Wakil Asia di Piala Dunia Klub 2025
AFC, konfederasi sepak bola Asia, mengirimkan empat wakil ke ajang ini: Al Hilal, Urawa Red Diamonds, Ulsan Hyundai, dan Al Ain. Sayangnya, tiga klub lainnya selain Al Hilal gagal melaju ke fase gugur setelah tersingkir di babak grup.
Al Hilal sendiri menjadi klub Asia dengan pencapaian terbaik tahun ini. Di babak grup, mereka tidak terkalahkan, mencatat hasil imbang 1-1 melawan Real Madrid dan 0-0 melawan Red Bull Salzburg, serta kemenangan 2-0 atas Pachuca. Keberhasilan mereka menyingkirkan Man City menjadi kejutan besar dan menunjukkan kekuatan klub asal Arab Saudi ini di panggung dunia.
Simone Inzaghi Bangga Meski Terhenti
Pelatih Al Hilal, Simone Inzaghi, yang baru menukangi tim ini, mengaku bangga dengan performa anak asuhnya meski akhirnya harus menyerah di babak perempat final. “Pertandingan melawan Fluminense sangat ketat dan seimbang, semuanya ditentukan oleh momen-momen penting,” ujar Inzaghi usai laga kepada Sportmediaset.
“Selamat untuk Fluminense, tapi saya juga ingin mengapresiasi tim saya atas permainan yang telah mereka tunjukkan,” lanjut pelatih asal Italia ini.
Menurut Inzaghi, penampilan Al Hilal selama turnamen sangat membanggakan dan jauh dari kata malu. “Kami menjalani Piala Dunia Klub yang hebat, dan harus bangga dengan apa yang telah kami capai. Kami telah melampaui ekspektasi,” katanya.
“Kami mewakili negara dengan performa luar biasa. Saya juga ingin berterima kasih kepada setiap pemain atas dedikasi mereka,” pungkasnya.
Sejarah Wakil Asia di Piala Dunia Klub
Sejauh ini, Piala Dunia Klub memang belum menjadi ajang yang ramah bagi wakil Asia. Sejak turnamen ini digelar pada tahun 2000, belum ada klub dari Asia yang berhasil merebut gelar juara. Trofi lebih banyak dikuasai oleh klub-klub Eropa dan Amerika Selatan, dengan UEFA mendominasi sebanyak 16 kali dan CONMEBOL 4 kali.
Namun, wakil Asia pernah mencapai final sebanyak tiga kali, meski selalu berakhir sebagai runner-up. Klub terakhir yang mencapai babak puncak adalah Al Hilal pada 2022, saat mereka kalah 3-5 dari Real Madrid. Sebelumnya, Al Ain dan Kashima Antlers juga gagal di final setelah ditaklukkan Real Madrid pada 2018 dan 2016.