PSSI membawa angin segar untuk pecinta sepak bola Tanah Air dengan mengumumkan gelaran Piala Presiden 2025 yang akan dimulai pada 6 Juli tahun depan. Informasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers di Menara Danareksa dan disiarkan melalui kanal YouTube resmi PSSI pada Jumat (13/6/2025).
Peserta: Klub Lokal dan Internasional Siap Bersaing
Turnamen tahun ini terasa istimewa dengan kehadiran enam klub peserta, di mana dua di antaranya merupakan tim undangan dari luar negeri. Klub asal Inggris, Oxford United, serta Port FC dari Thailand dipastikan ambil bagian. Sementara dari dalam negeri, tiga tim teratas Liga 1 musim 2024/2025 turut serta: Arema FC (juara bertahan), Persib Bandung (tuan rumah sekaligus juara Liga 1), dan Dewa United (runner-up Liga 1).
Selain itu, Piala Presiden 2025 juga akan diramaikan oleh tim gabungan Liga Indonesia All Star yang berisi pemain-pemain terbaik dari berbagai klub Tanah Air.
Format Baru Demi Kualitas Sepak Bola Nasional
Erick Thohir menegaskan bahwa tahun ini PSSI mencoba terobosan baru dengan mengundang klub-klub internasional. Inovasi ini dilakukan untuk menambah pengalaman bertanding bagi pemain lokal dan mendorong peningkatan kualitas Timnas Indonesia. Ia juga menyoroti kehadiran Port FC dari Thailand, yang merupakan klub tempat Asnawi Mangkualam berkarier, sebagai langkah positif dalam membangun relasi serta kompetisi sehat di kawasan Asia.
Lokasi dan Hadiah Turnamen
Pembukaan Piala Presiden 2025 dijadwalkan berlangsung meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Setelah itu, rangkaian pertandingan akan berlanjut di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, yang juga menjadi markas Persib Bandung sebagai tuan rumah.
Ajang ini menawarkan total hadiah senilai Rp11 miliar. Juara pertama akan membawa pulang Rp5,5 miliar, menjadikan Piala Presiden 2025 salah satu turnamen dengan hadiah terbesar di Indonesia.
Dengan format baru dan kehadiran klub-klub internasional, Piala Presiden 2025 diyakini menjadi tontonan yang sayang untuk dilewatkan oleh para penggemar sepak bola nasional.