Babak 32 besar tunggal putra Wimbledon 2025 menghadirkan pertandingan yang penuh ketegangan dan aksi memukau. Dari performa impresif Carlos Alcaraz hingga duel sengit berdurasi panjang yang memperlihatkan semangat juang luar biasa, turnamen ini semakin memanas memasuki tahap selanjutnya.
Para pemain unggulan tak terkecuali menunjukkan kualitas mereka, sementara beberapa pertandingan berjalan sangat ketat hingga harus melewati lima set. Berikut rangkuman lengkap hasil dan sorotan dari babak 32 besar yang menarik perhatian penggemar tenis dunia.
Alcaraz Tampil Dominan di Centre Court
Juara bertahan Carlos Alcaraz kembali membuktikan kelasnya saat menghadapi Jan-Lennard Struff dari Jerman. Meski sempat kehilangan set kedua, Alcaraz mampu bangkit dan mengakhiri pertandingan dengan skor 6-1, 3-6, 6-3, 6-4. Penampilan solidnya memperpanjang catatan kemenangan di Wimbledon menjadi 17 laga beruntun.
Ketenangan dan daya juang Alcaraz di bawah tekanan menjadi kunci utama kemenangan ini, memastikan langkahnya ke babak 16 besar dan menambah optimisme untuk mempertahankan gelar juara.
Fritz dan Rublev Melaju dengan Performa Kuat
Taylor Fritz, yang merupakan unggulan kelima, menunjukkan dominasi saat mengalahkan Alejandro Davidovich Fokina dengan skor 6-4, 6-3, 6-7(5), 6-1. Meski sempat kehilangan momentum di set ketiga, Fritz bangkit dengan permainan agresif yang sulit dihentikan lawan di set keempat.
Sementara itu, Andrey Rublev, unggulan ke-14, tampil efisien dan mengesankan dengan mengalahkan Adrian Mannarino yang berasal dari kualifikasi, 7-5, 6-2, 6-3. Rublev kembali menegaskan ambisinya mencapai babak akhir turnamen setelah berhasil menembus perempat final pada Wimbledon 2023.
Ringkasan Hasil Babak 32 Besar Tunggal Putra Wimbledon 2025
Pemain | Skor | Pemain |
---|---|---|
Carlos Alcaraz (2) | 6-1, 3-6, 6-3, 6-4 | Jan-Lennard Struff |
Taylor Fritz (5) | 6-4, 6-3, 6-7(5), 6-1 | Alejandro D. Fokina (26) |
Andrey Rublev (14) | 7-5, 6-2, 6-3 | Adrian Mannarino (Q) |
Karen Khachanov (17) | 7-6(6), 4-6, 4-6, 6-3, 8-6 | Nuno Borges |
Nicolas Jarry (Q) | 6-3, 6-4, 3-6, 7-6(4) | Joao Fonseca |
Kamil Majchrzak | 6-3, 7-6(4), 7-6(6) | Arthur Rinderknech |
Cameron Norrie | 7-6(5), 6-4, 6-3 | Mattia Bellucci |
Jordan Thompson | 6-4, 6-4, 3-6, 6-3 | Luciano Darderi |
Duel Maraton Antara Khachanov dan Borges
Partai paling mendebarkan terjadi di Court 3, ketika Karen Khachanov harus bertarung selama lebih dari tiga jam melawan Nuno Borges. Setelah tertinggal dua set dari Borges, Khachanov menunjukkan pengalaman dan mental baja dengan membalikkan keadaan dan menang 7-6(6), 4-6, 4-6, 6-3, 8-6.
Meski Borges sempat memegang kendali di set terakhir, kegigihan Khachanov dalam memanfaatkan peluang kritis akhirnya menentukan kemenangan dramatis ini, membuka jalan ke babak 16 besar.
Harapan Tuan Rumah Tetap Hidup
Wakil terakhir Britania Raya di sektor tunggal putra, Cameron Norrie, berhasil melaju ke babak berikutnya setelah menang atas Mattia Bellucci dengan skor 7-6(5), 6-4, 6-3. Dukungan penuh dari penonton di Court 1 menjadi penyemangat yang membuat Norrie tampil percaya diri dan minim kesalahan.
Dengan performa yang stabil, Norrie membawa harapan besar bagi pendukung tuan rumah untuk melihat kejutan pada babak-babak selanjutnya.
Babak 16 besar Wimbledon 2025 diprediksi akan semakin sengit dengan banyak pemain unggulan yang terus menunjukkan kualitas terbaiknya. Pertarungan antara para bintang tenis dunia pun semakin dinantikan untuk menentukan siapa yang akan melangkah lebih jauh dalam perebutan gelar juara.