PSIS Semarang tak ingin berlama-lama larut dalam kekecewaan setelah terdegradasi dari Liga 1. Semangat untuk kembali bangkit dan menunjukkan performa terbaik mulai terpancar sejak sesi latihan perdana yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (30/6/2025).

Tak hanya latihan perdana, PSIS Mahesa Jenar juga langsung menggelar sesi latihan kedua di Lapangan Bumi Gelora Mintarsih, Gunungpati, Semarang, pada Selasa (1/7/2025). Langkah cepat ini menjadi bukti kesiapan mereka menyongsong kompetisi Liga 2 musim 2025-2026.

Pelatih Kahudi Wahyu Fokus Membangun Sistem Permainan

PSIS Semarang resmi menunjuk Kahudi Wahyu sebagai pelatih kepala. Dengan lisensi A AFC, Kahudi langsung menetapkan fokus utama pada pembentukan sistem permainan yang solid sebagai pondasi tim musim depan.

“Fokus utama latihan adalah menemukan bagian penting dari sistem permainan,” ujar Kahudi, mengutip laman resmi klub. Pelatih muda ini menekankan bahwa sesi latihan awal juga berfungsi sebagai proses seleksi bertahap untuk merangkai komposisi pemain terbaik, layaknya menyusun sebuah puzzle.

Seleksi tahap pertama berakhir pada Selasa (2/7/2025), dan pemain baru mulai bergabung. “Jika ada yang tidak sesuai kriteria, kami akan kembalikan. Target saya adalah memiliki dua tim dalam satu skuad untuk menjaga kedalaman pemain,” tambahnya.

Filosofi Bermain: Penguasaan Bola dan Konsistensi

Dari sisi filosofi bermain, Kahudi Wahyu ingin PSIS Semarang tampil dengan identitas yang jelas. Penguasaan bola dan permainan dari kaki ke kaki menjadi kunci utama. Tidak hanya itu, konsistensi menjaga gaya bermain selama 90 menit juga menjadi penekanan pelatih yang baru menahkodai Mahesa Jenar.

“Harapan saya adalah penguasaan bola yang sabar, terstruktur, dan konsisten sepanjang pertandingan,” tegas Kahudi.

Iklan

Gabungan Pemain Lama dan Wajah Baru

PSIS Semarang mempertahankan sejumlah pemain lama yang telah menunjukkan performa baik musim lalu. Di antaranya penjaga gawang Rizky Darmawan, bek A. Madilesa, gelandang Ahmad Syihabuddin, dan Reiva Apriliansyah. Beberapa pemain yang sempat membela PSIS sebelumnya seperti Aqsha Saniskara, Farrel Arya, dan Eduardus juga kembali bergabung dalam sesi latihan.

Sementara itu, sejumlah pemain baru tengah menjalani seleksi dan siap memperkuat tim. Mereka datang dari berbagai klub Liga 2 dan Liga 3, seperti Darrel Valentino (eks Malut United), M Rafli Mursalim (eks Persiku Kudus), Safna Delpi (eks Persijap Jepara), dan Raka Okta (eks Persibo Bojonegoro).

Kombinasi antara pemain lama, eks PSIS, dan wajah baru ini diharapkan dapat menjadi fondasi kuat untuk menghadapi kompetisi yang ketat.

Manajemen Buka Peluang Pemain Baru

Manajemen PSIS juga tidak menutup kemungkinan untuk mendatangkan pemain tambahan setelah evaluasi dari tim pelatih. Dengan arahan dan semangat baru dari Kahudi Wahyu, PSIS berambisi menjadikan musim 2025/2026 sebagai momentum kebangkitan kembali.

Mahesa Jenar tengah dalam proses pembentukan tim yang matang. Bila persiapan ini berjalan sesuai rencana, bukan tidak mungkin PSIS Semarang akan menjadi kandidat kuat promosi kembali ke Liga 1 musim depan.