PSIS Semarang tengah melakukan proses seleksi pemain dengan penuh antusiasme, sebagai bagian dari persiapan menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2025/2026. Pelatih kepala tim, Kahudi Wahyu Widodo, menyatakan rasa puasnya terhadap jalannya seleksi yang sudah berjalan dan mulai memberikan gambaran jelas mengenai komposisi skuad yang akan dibentuk.

Pelatih berlisensi A AFC ini menegaskan bahwa komitmen para pemain menjadi kunci utama dalam proses seleksi. Mereka yang mampu beradaptasi dengan filosofi dan sistem permainan yang diterapkan layak mendapatkan tempat dalam tim.

Komitmen Tinggi Jadi Kunci Seleksi

Kahudi menuturkan, “Komitmen yang saya maksud adalah mereka mampu mengikuti sistem yang sedang kami bangun. Jadi, setiap pemain dituntut untuk bisa beradaptasi dengan itu. Yang masih bertahan sampai sekarang berarti mereka sudah oke,” ujar Kahudi usai memimpin latihan di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Semarang, Jumat (4/7/2025).

Fokus Perbaiki Struktur dan Penguasaan Bola

Dalam program latihan yang dijalankan, Kahudi menekankan pentingnya memperbaiki struktur permainan tim, terutama dalam hal jarak antar pemain dan penguasaan bola. Hal ini menjadi dasar bagi PSIS untuk menerapkan gaya permainan dengan ball possession yang kuat dan efektif.

“Saya berikan materi pengaturan jarak dan penguasaan bola. Fokusnya bagaimana kami bisa menciptakan momen untuk melakukan penetrasi. Sekarang, kami masih membenahi struktur, reaksi, dan support antarpemain,” jelasnya.

Iklan

Perlu Tambahan Pemain Lokal

Meski proses latihan berjalan positif, Kahudi mengakui masih ada kebutuhan untuk memperkuat skuad dengan menambah amunisi pemain, terutama dari kalangan lokal. Posisi yang menjadi prioritas adalah bek tengah, bek kanan, gelandang, dan winger.

“Kemungkinan masih akan ada penambahan pemain lokal, terutama di posisi bek tengah, bek kanan, gelandang, dan winger,” pungkasnya.