Persaingan MotoGP Belanda 2025 di Sirkuit Assen berlangsung sengit dan penuh drama. Meski Marc Marquez berhasil memborong kemenangan di balapan utama dan sprint, nama Marco Bezzecchi justru mencuri perhatian berkat konsistensi impresif sepanjang akhir pekan. Ia dinobatkan sebagai pembalap terbaik secara keseluruhan, mengungguli para rival beratnya.
Bezzecchi Tampil Konsisten, Marquez Tak Terbendung di Finis
Marco Bezzecchi menjadi sorotan utama di Assen. Start dari posisi kelima, pembalap Aprilia ini tampil luar biasa dengan finis ketiga di sprint dan runner-up di balapan utama. Meski gagal mengalahkan Marquez, Bezzecchi konsisten menempel ketat hingga garis finis. Aksinya menjadi bukti kekuatan Aprilia di “Katedral” MotoGP, sekaligus menandai akhir pekan hampir sempurna bagi sang rider Italia.
Bezzecchi juga mengungguli Francesco Bagnaia, yang selama ini dikenal sebagai raja di Assen. Sementara itu, upaya Bezzecchi untuk mempersembahkan kemenangan bagi Aprilia terhalang kekuatan Marquez, terutama di tikungan terakhir yang jadi penentu.
Marc Marquez: Juara di Bawah Tekanan
Meskipun tidak start dari posisi terdepan, Marc Marquez membuktikan kelasnya dengan mendominasi sprint dan balapan utama. Ini merupakan kemenangan ganda ketiga berturut-turut bagi pembalap Ducati tersebut. Tekanan dari Bezzecchi tak membuatnya goyah, sehingga Marquez kian mantap di puncak klasemen musim ini.
Acosta Bangkit, Vinales & Bagnaia Masih Cari Formula
Pedro Acosta membuktikan diri bangkit usai hasil buruk di Mugello. Meski KTM belum tampil maksimal, Acosta tetap mampu bersaing di papan atas—sebuah sinyal bahwa ia patut diperhitungkan di musim keduanya.
Sementara itu, Maverick Vinales dan Francesco Bagnaia masih mencari setelan terbaik. Vinales konsisten namun terkendala saat kualifikasi, sedangkan Bagnaia yang sempat memimpin harus puas di posisi tiga karena kesulitan mengimbangi kecepatan rival di lintasan lurus.
Persaingan Ketat Hingga Posisi 10 Besar
Johann Zarco dan Fabio Di Giannantonio tampil gigih meski keterbatasan motor dan masalah teknis. Zarco mampu membawa Honda mengumpulkan poin penting, sementara Diggia tampil solid di sprint sebelum bermasalah dengan ban pada race utama.
Di luar lima besar, Raul Fernandez, Fabio Quartararo, dan Alex Marquez merasakan nasib berbeda. Fernandez tetap membawa pulang hasil positif, Quartararo gagal memanfaatkan pole position, dan Alex Marquez harus keluar lebih awal karena kecelakaan yang membuatnya cedera tangan.
Peringkat & Pembalap | Kualifikasi | Sprint | Race Utama |
---|---|---|---|
1. Marco Bezzecchi | 5 | 3 | 2 |
2. Marc Marquez | 4 | 1 | 1 |
3. Pedro Acosta | 9 | 9 | 4 |
4. Maverick Vinales | 10 | 6 | 5 |
5. Francesco Bagnaia | 2 | 5 | 3 |
6. Johann Zarco | 12 | 11 | 12 |
7. Fabio Di Giannantonio | 8 | 4 | 6 |
8. Raul Fernandez | 11 | DNF | 8 |
9. Fabio Quartararo | 1 | DNF | 10 |
10. Alex Marquez | 3 | 2 | DNF |
Marquez Masih Perkasa, Ancaman dari Bezzecchi dan Acosta
Meski hanya menempati posisi kedua dalam penilaian performa akhir pekan, Marc Marquez tetap kokoh di puncak klasemen MotoGP 2025. Ia kini unggul 68 poin atas sang adik, Alex Marquez, dan semakin dekat dengan gelar dunia kedelapan.
Namun, hasil Assen menunjukkan bahwa Bezzecchi dan Acosta masih punya peluang untuk memperketat persaingan di paruh kedua musim. Dengan sirkuit-sirkuit teknikal yang akan datang, baik Aprilia maupun KTM berpeluang besar untuk menantang dominasi Ducati. Persaingan menuju gelar juara dunia musim ini pun dipastikan masih jauh dari kata usai!