Iga Swiatek kembali menunjukkan tajinya di turnamen Bad Homburg 2025. Petenis asal Polandia itu memastikan tiket semifinal usai menaklukkan Ekaterina Alexandrova dengan dua set langsung, 6-4, 7-6(5), dalam laga yang berlangsung di lapangan utama Spielbank Bad Homburg.

Swiatek kini bersiap menghadapi Jasmine Paolini di babak semifinal. Pertemuan ini menjadi ulangan final Roland Garros 2024, namun kali ini berlangsung di permukaan rumput, yang menantang karakter kedua petenis.

Catatan head-to-head berpihak pada Swiatek, yang unggul 4-0 atas Paolini. Namun, Paolini datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah menembus peringkat dunia lebih baik dan menunjukkan perkembangan pesat sepanjang musim ini. Saat keduanya bertemu di Billie Jean King Cup Finals 2024, Paolini bahkan mampu memaksa Swiatek bermain tiga set.

Menariknya, laga semifinal Bad Homburg Open 2025 ini akan menjadi duel pertama mereka di lapangan rumput, permukaan yang kerap memberi tantangan unik bagi petenis baseliner seperti Swiatek dan Paolini.

Swiatek Lewati Rintangan Berat dari Alexandrova

Laga perempat final kontra Alexandrova tidak berjalan mudah bagi Swiatek. Ia harus menghadapi servis keras dan pukulan datar lawannya yang sangat efektif di lapangan rumput. Setelah saling break di awal, Swiatek akhirnya mampu unggul dan mengunci set pertama.

Set kedua berlangsung lebih ketat. Swiatek sempat tertinggal 3-4, serta harus menghadapi gangguan cuaca berupa angin kencang dan hujan hingga pertandingan terhenti sementara. Ia memanfaatkan jeda dengan mengisi waktu lewat teka-teki silang, demi menjaga fokus sebelum kembali ke lapangan.

Setelah duel sengit di tiebreak, Swiatek akhirnya menutup pertandingan lewat pukulan forehand winner dan menyegel kemenangan setelah bertarung selama 1 jam 38 menit.

“Saya tahu Alexandrova punya pukulan flat yang cocok di rumput. Saya berusaha tetap fokus dan menyesuaikan diri dengan kondisi hari ini,” ujar Swiatek usai laga.

Ini adalah kali kedua Swiatek mencapai semifinal Bad Homburg. Tahun lalu, ia juga melaju hingga empat besar sebelum terpaksa mundur karena sakit. Kini, Swiatek membuktikan kemampuannya beradaptasi di permukaan rumput, yang selama ini bukanlah favoritnya.

Swiatek pun mengaku menikmati atmosfer turnamen kecil seperti Bad Homburg. “Di sini terasa seperti keluarga besar yang menikmati tenis tanpa tekanan. Kalau bisa, aku ingin main di turnamen seperti ini setiap minggu,” ungkapnya.

Paolini Melaju Usai Singkirkan Haddad Maia

Sebelum Swiatek tampil, Jasmine Paolini memastikan tiket semifinal dengan menundukkan Beatriz Haddad Maia 7-5, 7-5. Kemenangan ini mempertegas dominasi Paolini atas petenis Brasil itu dengan catatan sempurna di empat pertemuan.

Paolini sempat menghadapi perlawanan sengit ketika Haddad Maia menyamakan skor 5-5 di tiap set. Namun, keberanian dan konsistensi Paolini di momen krusial mengantarkannya ke babak empat besar.

Pada babak sebelumnya, Paolini juga menunjukkan mental tangguh dengan menyelamatkan set point di dua tiebreak saat melawan Leylah Fernandez. Rangkaian kemenangan ini membuat duel melawan Swiatek di semifinal diprediksi berlangsung ketat.

Laga semifinal antara Swiatek dan Paolini bakal menjadi ajang adu strategi di lapangan rumput. Swiatek akan mengandalkan reli panjang dan pukulan forehand andalannya, sedangkan Paolini siap meladeni dengan permainan agresif serta variasi pukulan yang makin matang.

Kedua petenis tengah berada dalam performa terbaik, dan laga ini menjadi pemanasan sempurna menuju Grand Slam Wimbledon yang tinggal hitungan hari.