Taylor Fritz kembali mencatatkan namanya dalam sejarah tenis setelah berhasil meraih gelar keempat di Lexus Eastbourne Open, Sabtu (28/6). Dalam laga final yang berlangsung di lapangan rumput Eastbourne, Inggris, petenis Amerika Serikat ini menundukkan rekan senegaranya, Jenson Brooksby, dengan skor meyakinkan 7-5, 6-1.
Dengan kemenangan ini, Fritz resmi menjadi pemain paling sukses di turnamen Eastbourne sepanjang masa. Gelar kali ini sekaligus menjadi trofi keempat yang ia dapatkan di ajang ATP 250 tersebut, setelah sebelumnya berjaya pada tahun 2019, 2022, dan 2024. Eastbourne pun layak disebut sebagai ‘rumah kedua’ bagi Fritz karena prestasinya yang luar biasa di sini.
Sepanjang minggu turnamen, Fritz tampil konsisten meski sempat melalui sejumlah laga menegangkan dengan tiga set. Di final, ia sempat tertinggal break di set pertama, namun berhasil membalikkan keadaan berkat servis keras dan groundstroke akurat yang menjadi andalannya.
“Saya selalu merasa bisa bermain tenis terbaik di Eastbourne. Tempat ini sangat spesial karena di sinilah saya meraih gelar tur pertama saya. Kini, sudah empat trofi di sini, sungguh luar biasa,” ungkap Fritz usai pertandingan.
Kemenangan atas Brooksby menambah catatan head-to-head Fritz menjadi 2-1. Berdasarkan statistik dari Infosys ATP Win/Loss Index, Fritz kini membukukan 17 kemenangan dan hanya dua kekalahan di Eastbourne, sebuah rekor yang sulit ditandingi.
Tak hanya itu, trofi di Eastbourne menjadikan total gelar lapangan rumput Fritz menjadi lima, hanya kalah dari Novak Djokovic yang mengoleksi delapan gelar. Prestasi ini semakin menegaskan posisi Fritz sebagai spesialis rumput di era modern.
Gelar Eastbourne tahun ini juga merupakan kemenangan kedua Fritz di musim lapangan rumput 2025, setelah sebelumnya berjaya di Stuttgart. Ia menjadi petenis pertama sejak Matteo Berrettini pada 2022 yang mampu mengantongi dua gelar rumput sebelum Wimbledon digelar.
Di sisi lain, Jenson Brooksby patut mendapat apresiasi atas penampilan apiknya sepanjang turnamen. Meski gagal membawa pulang gelar, petenis berusia 24 tahun ini mampu menunjukkan performa terbaik setelah sempat absen panjang akibat cedera. Sebelumnya, Brooksby juga sukses menjadi juara di Houston pada April lalu.
Berkat pencapaiannya di Eastbourne, Brooksby melonjak 48 peringkat dan kini bertengger di posisi 101 dunia. Ini menjadi modal penting untuk bersaing di turnamen-turnamen ATP berikutnya.
Modal Kuat Menuju Wimbledon 2025
Keberhasilan di Eastbourne Open 2025 menjadi bekal sempurna bagi Fritz menghadapi Wimbledon 2025 yang akan dimulai pekan depan. Dengan performa stabil di atas rumput, Fritz masuk daftar kandidat juara selain nama-nama besar seperti Carlos Alcaraz, Jannik Sinner, dan Novak Djokovic.
Dengan adaptasi dan konsistensi impresif, Fritz bukan lagi sekadar kuda hitam, melainkan pesaing serius untuk meraih gelar Grand Slam pertamanya di All England Club.
Fakta dan Statistik Taylor Fritz di Eastbourne
- Gelar Eastbourne: 4 (2019, 2022, 2024, 2025)
- Rekor menang-kalah di Eastbourne: 17-2
- Gelar lapangan rumput (total): 5
- Gelar musim 2025: Stuttgart dan Eastbourne
- Peringkat terkini: No. 5 dunia (PIF ATP Rankings)