Piala Dunia Antarklub 2025 kini memasuki fase delapan besar, mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai benua dalam persaingan yang kian memanas. Turnamen yang diselenggarakan setiap empat tahun ini menjadi panggung global bagi para juara liga masing-masing konfederasi untuk membuktikan kualitas mereka di level dunia. Atmosfer kompetitif yang tinggi membuat setiap pertandingan terasa seperti final, dengan intensitas dan tensi yang memikat perhatian penggemar sepak bola dari seluruh dunia.
Sejumlah pertandingan krusial di pekan ini menghadirkan drama yang luar biasa. Mulai dari penyelamatan heroik, permainan taktis yang disiplin, hingga serangan balik mematikan yang berujung pada gol-gol spektakuler. Klub-klub unggulan seperti Bayern Munchen, Chelsea, dan PSG tetap menunjukkan kelasnya, namun di saat yang sama, kejutan muncul dari klub-klub non-Eropa seperti Al Hilal, Palmeiras, dan Fluminense yang berhasil mencuri perhatian dengan performa solid dan tak terduga.
DAZN selaku penyiar resmi turnamen merilis daftar Team of the Week, menyoroti pemain-pemain yang tampil gemilang sepanjang pekan ini. Tim ini disusun berdasarkan performa individu, kontribusi terhadap hasil tim, dan dampak nyata mereka di atas lapangan. Inilah sebelas pemain yang dinobatkan sebagai yang terbaik dalam pekan penuh aksi dan emosi ini:
Penjaga Gawang
Bono (Al Hilal)
Tampil luar biasa dengan sejumlah penyelamatan krusial yang menjaga gawang Al Hilal tetap aman. Refleks cepat dan kepemimpinan di lini belakang membuatnya layak menjadi kiper terbaik minggu ini.
Lini Belakang
Reece James (Chelsea)
Bek kanan yang tampil solid dan agresif. Kontribusinya di lini pertahanan serta kemampuan overlap memberikan ancaman tambahan di sisi sayap.
Thiago Silva (Fluminense)
Bek veteran Brasil ini menunjukkan pengalamannya dengan penempatan posisi yang cerdas dan intersepsi penting di momen-momen krusial.
Kalidou Koulibaly (Al Hilal)
Tangguh dan disiplin. Duetnya bersama Bono menjadi salah satu alasan Al Hilal melangkah mulus ke babak selanjutnya.
Achraf Hakimi (PSG)
Cepat, teknikal, dan visioner. Hakimi kembali jadi motor serangan dari sisi kanan, sekaligus kokoh dalam bertahan.
Lini Tengah
João Neves (PSG)
Bintang muda asal Portugal ini tampil matang. Akurasi umpannya dan pergerakan tanpa bola sangat membantu PSG dalam mengontrol tempo pertandingan.
Richard Ríos (Palmeiras)
Gelandang bertahan yang tampil energik. Keberaniannya dalam duel satu lawan satu dan distribusi bola yang presisi menjadikan Ríos sebagai jangkar utama Palmeiras.
Gonzalo García (Real Madrid)
Nama yang mencuri perhatian. Kejutan dari pemain muda ini datang melalui assist dan visi bermain yang menghidupkan lini serang Los Blancos.
Lini Depan
Cole Palmer (Chelsea)
Palmer terus menunjukkan bahwa dirinya adalah masa depan The Blues. Kreatif dan tajam, ia menyumbangkan gol penting yang membawa Chelsea unggul di laga berat.
Harry Kane (Bayern Munchen)
Sang predator asal Inggris tidak pernah absen dalam daftar pencetak gol. Penyelesaian klinisnya kembali jadi pembeda dalam laga berat Bayern.
Serhou Guirassy (Borussia Dortmund)
Penyerang Guinea ini tampil meledak dengan kontribusi besar di kotak penalti lawan. Ketajaman dan kekuatan fisiknya jadi senjata utama Dortmund.