Timnas voli putra Indonesia dipastikan tampil tanpa salah satu pilar utamanya, Muhammad Malizi, pada ajang SEA V League 2025 mendatang.

Absennya pemain kelahiran 29 September 1994 ini dikarenakan ia harus menjalani persiapan intensif bersama TNI AL untuk menghadapi Piala Panglima 2025.

Asisten pelatih timnas putra, Erwin Rusni, mengungkapkan bahwa Malizi telah memperoleh arahan langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) dan resmi diizinkan memperkuat tim TNI AL di turnamen internal tersebut.

“Malizi mendapatkan arahan dari KASAL untuk persiapan Piala Panglima sehingga harus menjalankan pemusatan latihan di waktu yang bersamaan,” terang Erwin saat dihubungi pada Selasa (1/7).

Dengan absennya Malizi, PBVSI bergerak cepat menunjuk Cep Indra Agustian—pemain muda kelahiran 18 Agustus 2001 asal klub Jakarta LavAni—untuk mengisi posisi middle blocker. Erwin berharap Cep Indra dapat cepat beradaptasi di bawah asuhan pelatih Jeff Jiang.

Cep Indra sendiri diproyeksikan sebagai pelapis bagi Hendra Kurniawan dan Tedi Oka Syahputra di lini tengah pertahanan tim.

“Semoga perubahan komposisi pemain ini membuat performa tim tetap optimal di SEA V League 2025,” harap Erwin.

Iklan

Bukan hanya middle blocker, timnas juga melakukan perubahan pada sektor libero. Ruby Rahmanto dan Hendrik Agel Kurniasandi yang sebelumnya tampil di AVC Nations Cup 2025 kini digantikan oleh Irpan dan Prasojo, dua pemain yang tampil konsisten bersama Jakarta LavAni musim ini.

Penampilan perdana Dio Zulfikri dan rekan-rekan akan tersaji pada putaran pertama SEA V League 2025 yang digelar di Filipina, mulai 9 hingga 13 Juli mendatang.

Pecinta bola voli tanah air dapat menyaksikan seluruh pertandingan timnas Indonesia secara live streaming di Vidio.com atau melalui siaran televisi Moji TV.