Pebalap muda Indonesia, Veda Pratama, kembali membuat bangsa bangga usai menorehkan prestasi gemilang sebagai juara di Race 2 Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, yang digelar di Sirkuit Mugello, Italia. Veda sukses mempertahankan dominasinya setelah menuntaskan duel dramatis melawan Hakim Danish, dengan selisih waktu hanya 0,011 detik.
Duel Ketat di Mugello, Veda Pertahankan Posisi Terdepan
Race 2 yang berlangsung Minggu, 22 Juni 2025, diwarnai persaingan intens sejak lampu start dinyalakan. Veda, yang sebelumnya juga meraih kemenangan di Race 1, tampil konsisten dan mencatat waktu finis 26 menit 44,347 detik.
Pebalap asal Indonesia ini harus bekerja keras hingga tikungan terakhir untuk menahan tekanan dari Hakim Danish (Malaysia), yang membuntuti sangat rapat di posisi kedua. Sementara itu, Benat Fernandez dari Spanyol harus puas finis ketiga, hanya terpaut 0,068 detik dari Veda.
Veda Pratama Catat Double Winner di Mugello
Kemenangan di Race 2 mempersembahkan gelar double winner bagi Veda di Mugello, sebuah pencapaian yang sangat jarang terjadi dalam sejarah Red Bull Rookies Cup. Kemenangan beruntun ini bukan hanya menambah pundi-pundi poin penting di klasemen, tetapi juga semakin memantapkan status Veda sebagai salah satu kandidat pebalap masa depan MotoGP.
“Balapan kali ini benar-benar menegangkan, terutama di lap terakhir. Saya sudah memperkirakan Hakim akan mencoba menyerang, tapi saya tetap fokus menjaga racing line,” ungkap Veda usai balapan. “Rasanya luar biasa bisa menang dua kali di Mugello. Ini benar-benar akhir pekan terbaik dalam karier saya.”
Lima Pebalap Teratas Race 2 Red Bull Rookies Cup Mugello 2025
Inilah hasil lima besar di Race 2 Mugello:
- Veda Pratama (Indonesia) – 26:44,347
- Hakim Danish (Malaysia) – +0,011 detik
- Benat Fernandez (Spanyol) – +0,068 detik
- Marco Morelli (Italia) – +0,114 detik
- Brian Uriarte (Spanyol) – +0,250 detik
Pertarungan di antara lima besar berlangsung sangat ketat, bahkan selisih dari posisi pertama hingga keempat hanya 0,114 detik. Hal ini menegaskan betapa kompetitifnya ajang Rookies Cup tahun ini.
Posisi Klasemen Sementara Red Bull Rookies Cup 2025
Meski berhasil memborong dua kemenangan di Mugello, Veda Pratama masih menempati posisi ketiga klasemen sementara. Namun, selisih poin dengan pemuncak klasemen semakin tipis, membuka peluang lebar bagi Veda untuk terus bersaing memperebutkan gelar.
Klasemen sementara lima besar:
- Hakim Danish (Malaysia) – 148 poin
- Brian Uriarte (Spanyol) – 116 poin
- Veda Pratama (Indonesia) – 92 poin
- Benat Fernandez (Spanyol) – 85 poin
- David Gonzalez (Spanyol) – 80 poin
Dengan performa impresif di Mugello, Veda kini masuk dalam jajaran penantang utama dalam perburuan gelar juara musim ini.
Komentar dari Rival: Pengakuan atas Ketangguhan Veda
Hakim Danish, runner-up Race 2, mengaku tak mudah menaklukkan Veda. “Saya sudah mencoba menyerang di tikungan terakhir, tapi Veda tampil sangat kuat. Saya tentu senang menambah poin, namun gagal menang sedikit mengecewakan,” ujar Hakim.
Sementara Brian Uriarte, yang finis kelima, juga mengakui sulitnya menembus posisi depan. “Saya sempat berupaya masuk tiga besar, tapi terlalu berisiko. Veda dan Hakim tampil sangat cepat hari ini,” katanya.
Menatap Seri Berikutnya dengan Optimisme
Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025 akan kembali berlanjut dalam beberapa pekan mendatang. Veda Pratama, yang kini membawa modal dua kemenangan beruntun, menatap seri selanjutnya dengan kepercayaan diri tinggi. Tim pelatih Veda juga menegaskan pentingnya evaluasi terhadap motor dan strategi untuk mempertahankan performa.
“Kunci sukses adalah konsistensi dan fokus. Veda sudah menunjukkan kematangan luar biasa di Mugello. Tantangannya sekarang adalah menjaga performa di balapan berikutnya,” ujar salah satu anggota tim Veda.
Veda Pratama, Harapan Baru MotoGP Indonesia
Veda Pratama kini menjadi simbol harapan baru bagi dunia balap motor Indonesia. Di usianya yang masih 16 tahun, ia sudah membuktikan mampu bersaing di tingkat internasional. Dominasi di Mugello menjadi penanda bahwa pebalap Indonesia siap menembus level lebih tinggi seperti Moto3. Prestasi ini juga menjadi inspirasi bagi pembinaan pebalap muda tanah air, sekaligus menegaskan bahwa mimpi tampil di MotoGP bukan lagi angan-angan.
Sumber: sumbar24.com.