Situasi panas mewarnai bursa transfer musim panas ini, setelah striker andalan Sporting CP, Viktor Gyokeres, secara terang-terangan meminta klubnya untuk melepas dirinya. Ketegangan ini pertama kali mencuat melalui laporan media Portugal, yang menyebutkan bahwa Gyokeres sudah menyampaikan keengganannya bermain bagi Sporting lebih lama lagi.
Gyokeres Kecewa dengan Sikap Klub
Pemain internasional Swedia berusia 27 tahun itu santer dikaitkan dengan dua raksasa Premier League, Arsenal dan Manchester United. Namun, peluang transfernya tersendat oleh banderol mahal yang dipasang Sporting. Presiden klub, Frederico Varandas, bersikeras hanya akan melepas Gyokeres di angka 65-70 juta Euro. Padahal, konon sudah ada kesepakatan tidak resmi jika sang striker boleh hengkang di kisaran harga tersebut.
Situasi semakin rumit ketika Gyokeres dikabarkan kecewa berat dengan kebijakan klub. Menurut media Abola, ia bahkan menolak hadir dalam sesi latihan dan menyatakan tak ingin lagi membela Sporting di musim mendatang.
Kontrak Masih Panjang, Negosiasi Makin Rumit
Gyokeres sendiri masih terikat kontrak dengan Sporting hingga Juni 2028. Kondisi ini membuat Sporting berada di posisi tawar yang kuat, meski di sisi lain mereka juga tidak ingin menanggung beban gaji pemain yang ogah bermain.
Kisruh ini pun menarik perhatian sejumlah klub besar Eropa yang mengincar tanda tangan Gyokeres. Belum jelas siapa yang akan melangkah lebih dulu dalam negosiasi resmi, di tengah rumor bahwa Arsenal masih menjadi favorit si pemain, walau pelatih Mikel Arteta dikabarkan lebih mengincar target lain.
Drama transfer Gyokeres dipastikan akan menjadi salah satu saga panas yang menghiasi bursa musim panas kali ini. Menarik dinanti, ke mana akhirnya sang penyerang tajam ini akan berlabuh.