Kabar duka yang mengejutkan datang dari dunia sepak bola. Diogo Jota, penyerang andalan Liverpool, meninggal dunia akibat kecelakaan tragis di Spanyol pada Kamis, 3 Juli 2025. Insiden ini mengguncang tidak hanya keluarga dan kerabat, tetapi juga rekan-rekan setimnya, termasuk Virgil van Dijk, yang tak kuasa menahan kesedihan mendalam atas kepergian sahabatnya itu.
Kejadian nahas ini terjadi di kilometer 65 A-52 dekat Zamora, saat Jota dan adiknya mengendarai Lamborghini yang diduga mengalami pecah ban saat hendak menyalip kendaraan lain. Mobil kemudian kehilangan kendali, menabrak, dan terbakar. Sayangnya, tidak ada yang berhasil diselamatkan dari insiden tersebut.
Ungkapan Duka Mendalam dari Virgil van Dijk
Melalui unggahan di media sosial, bek tim nasional Belanda ini menyampaikan kesedihan sekaligus penghormatan untuk Jota. “Wah, saya tidak percaya, saya tidak ingin memercayainya,” tulis Van Dijk.
“Dia adalah sosok yang luar biasa, hebat, dan yang paling penting sangat menyayangi keluarganya. Kehilangan dua putra, seorang suami, dan seorang ayah sungguh tak terbayangkan. Ini sangat kejam dan tidak adil,” lanjutnya dengan nada penuh haru.
Van Dijk juga menyampaikan empatinya kepada Rute, istri Jota, dan anak-anak mereka. “Hati saya hancur untuk seluruh keluarga Anda yang cantik,” tuturnya.
Janji Setia untuk Keluarga Jota
Di bagian akhir pesan, Van Dijk berjanji akan selalu mendukung keluarga Jota dalam masa sulit ini dan seterusnya. “Saya berjanji kepada Anda bahwa dalam masa-masa sulit ini dan seterusnya, kami akan selalu ada untuk keluarga Anda. Juara selamanya, nomor 20 selamanya,” tegasnya.
Kecelakaan ini terjadi hanya 11 hari setelah Jota dan Rute menggelar pernikahan pada 22 Juni 2025. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yang kini harus menghadapi kehilangan besar.
Persahabatan dan Karier di Liverpool
Di dunia sepak bola, Jota dan Van Dijk telah menjadi rekan satu tim di Liverpool sejak 2020. Mereka telah bermain bersama dalam 130 pertandingan, saling memberikan satu assist, dan meraih empat trofi bergengsi selama lima tahun kebersamaan mereka, termasuk gelar Liga Inggris musim 2024-2025 yang menjadi trofi terakhir mereka bersama.